Minggu, 16 Maret 2014

Referensi Film Thailand yang harus di tonton..

1 komentar
-16 mar 2014-

Happy sunday guys..
Kali ini aku mau share ke kamu-kamu semua beberapa film asal negara thailand.. Ternyata nih film-film thailand ga kalah keren sama filmnya korea juga lho.. Aku aja baru nyadar setelah bulan lalu ga sengaja liat-liat film di youtube trus yang keluar film thailand yang judulnya First Kiss.. Iseng aja aku nonton,eh taunya malah ngocok perut ampe yang nangis-nangis gitu,lebayyy deh.. hihii

Mulailah dari situ tiap kali ada waktu di depan komputer pasti yang aku searching tuh film thailand kocak, sedih romantis dan yang keluar lumayan banyak juga.. Nih yaa aku kasih tau beberapa film yang udah aku nonton berkali-kali, tapi aku yakin kalian pasti udah lebih dulu tau ketimbang aku..hehe

Cekidot.. ^_^

1. First Kiss
Di film ini ga ada yang namanya dramatisasi yang berlebihan misalnya ada seorang tokoh yang mengidap penyakit mematikan, divonis dokter hidupnya ga lama lagi kemudian meninggal, malah sebaliknya di film ini  'First Kiss' sangat sederhana banget, walaupun ga kayak film yang aku maksud di atas tapi film ini bisa buat kamu nangis juga lho,aku aja kebukti ampe mewek gitu..hihii *jujurbanget

Cerita tentang seorang wanita pekerja bernama Sa (Kaneungnich Jaksamithanon) berusia 26 tahun yang menunggu cinta sejatinya sejak dari dia masih berseragam SMA, waktu itu dia pernah suka sama seorang cowok yang bernama Ohm, cuma Ohm itu malah jatuh cinta sama perempuan lain dan melanjutkan kuliah ke luar negeri bersama cewek itu. Sa udah mencoba untuk move on, tapi tetep aja ga bisa jatuh cinta sama cowok lain. Sejak saat  itu, Sa patah hati dan tak lagi memikirkan cinta. Sampai akhirnya sebuah insiden di bus mengubah segalanya. Disini bus memang menjadi hal penting bagi film ini karena disinilah awal mula kisah cinta Sa di mulai..

Sa yang percaya bahwa ciuman pertama menentukan kisah cinta selanjutnya.. Malamnya ketika Sa ketiduran di bus dan mengkhayal mau berciuman dengan Ohm, tiba-tiba saja Sa terbangun karna mendengar ada kecelakaan diluar bus dan tanpa sengaja berciuman dengan seorang cowok SMA yang bernama Bass (Pichasini Tanwiboon) yang duduk di tepat disampingnya. Sa marah dan menganggap anak itu telah mencuri ciuman pertamanya. Sa tak mau anak itu akan mengisi kisah cintanya. Yang bener saja, pacaran sama anak SMA! Wuaaa.....
Tapi ternyata hukum ciuman pertama rupanya benar-benar terjadi pada Sa. Insiden ciuman di bus dengan anak SMA itu membuat handphonenya tanpa sengaja tertinggal di atas tas sekolah Bass. Untung dia sempat mengenali nama dan lokasi sekolah anak itu. Ia pun melabraknya ke sekolahan dan melaporkan anak itu kepada kepala sekolah dengan tuduhan mencuri handphone. Pertemuan kembali di ruang kepala sekolah itu menjadi tonggak babak baru hubungan mereka.. Hal tersebutlah yang membuat Sa dan Bass mulai berkomunikasi..hihii

Di lain tempat, Sa bertemu dengan cinta pertamanya semasa sekolahnya itu yang bernama Ohm. Ohm kini telah dewasa sama seperti Sa. Penantian Sa selama ini terbalas. Namun , Bass selalu saja berada di sekitar Sa. Pertemuan mereka ternyata berlanjut sampai hari -hari berikutnya. Sampai suatu ketika Bass mengetahui jika Sa telah memiliki kekasih bernama Ohm.
Bass yang sebenarnya mengenal Ohm, menunjukan pada Sa siapa Ohm sebenarnya. Sa pun menangis. Penghianatan itu ternyata membuat hubungan di antara Sa dan Bass semakin dekat. Bass yang memang tertarik pada Sa sejak awal semakin gencar mendekati Sa dengan banyak cara. Termasuk salah satunya menyamar menjadi seorang karyawan kantoran. Tidak hanya Bass yang menyamar, Sa juga menyamar seperti anak sekolahan lho,haha.. Sa yang pada awalnya ragu dengan Bass lama-kelamaan menjadi luluh juga.. Bahkan mereka berdua pun semakin dekat. Namun ada suatu hal yang pada saat itu membuat Bass marah dan ia pun pergi menghilang dari kehidupan Sa. Bahkan Bass harus pergi ke luar negeri dikarenakan papanya yang mempunyai sifat begitu keras mau agar Bass kuliah disana dan melanjutkan bisnis papanya itu. 5 tahun kemudian sepulangnya Bass dari luar negeri dia kembali kepada Sa dan merekapun akhirnya bisa bersama lagi... wahhh senengnya happy ending jugaa... ^_^
Film ini dikemas khusus karena banyak adegan-adegan yang konyol, lucu sekaligus mengharukan menyaksikan bagaimana Bass (Pichasini Tanwiboon) anak SMA yang awalnya memanggil Sa dengan sapaan 'tante' itu kemudian benar-benar menjadi pacarnya. Perbedaan usia yang sangat jauh melahirkan keharuan lain..
Quote dari Sa Katanya sih "menunggu cinta itu seperti menunggu bus.. Bus yang di inginkan sesuai dengan harapan malah ga bisa dinaikin, malah bus yang datang bus yang tidak sesuai dengan keinginan dan itu pun aja untuk naik ke sana butuh perjuangan banget" katanya, begitulah kata-kata dari Sa..

2. Yes or No ( 1 & 2)
Kali ini thailand ga neko-neko membuat film yang menceritakan pencintaan sesama jenis.. Awalnya pas aku liat rada gimana yaa ngomongnya soalnya aneh aja liat pacaran sesama jenis gitu, tapi setelah nonton ternyata ceritanya menarik *eits bukan gaya pacarannya lho yaah tapi kisah kasih perjalanan cinta mereka yang penuh dengan perjuangan.. Pie yang diperankan oleh Aom Sucharat Manaying terlihat sangat cantik dan girly, begitupun dengan Kim yang diperankan oleh Tina Jittaleela begitu memukau sehingga kita ga bisa kenali kalau sebenarny dia adalah cewek,hehe.. Menurut Kim di filmnya Yes or No dia adalah gadis yang bisa membuat para gadis-gadis meliriknya..hahaha *bener juga secara tampilan luar keliatan kalo dia seperti cowok..

Kisah ini berawal ketika seorang wanita bernama Pie (Aom Sucharat Manaying) cewek imut yang feminin banget kuliah di fakultas perikanan, memilih pindah asrama karena ia merasa terganggu dengan teman sekamarnya Jane yang terlihat seperti Femme (Lesbi yang terlihat feminim) yang menyukai Butch
(Lesbi yang terlihat maskulin dan merasa dirinya lelaki). Pie pun jadinya ingin pindah kamar..

Di kamar yang baru, Pie ternyata memiliki teman baru bernama Kim (Tina Jittalella) yang juga sekamar sama dia, cuma ternyata penampilan Kim  mirip seorang butch membuat Pie kalang kabut ingin pindah asrama lagi, cuma berhubung dia sudah pernah jadinya dari pihak asrama udah ga ngebolehin dia untuk pindah kamar lagi,hahaha. Tapi meski gagal Pie tak habis akal untuk membatasi daerah kamar dengan syarat Kim dan Pie tidak boleh melewati batas daerah masing-masing aneh kan..hihi

Kim terlihat sangat maskulin, hampir ga keliatan kalau dia sebenarnya adalah seorang wanita.. Pie yang tak suka dengan penampilan Kim yang seperti lesbian. Awalny Pie judes banget sama kim, tapi lama-kelamaan Pie luluh juga, mereka jadi deket dan ga ada lagi pembatas wilayah antara tempat tidur mereka, bahkan tempat tidur merekapun di sejajarkan. Nah dari situlah ada sebuah perasaan yang muncul dari Kim dan Pie..

Hubungan mereka tak semulus dengan apa yang mereka harapkan,penghalang lain muncul seperti Wan yang merupakan teman kecil Pie dan mencintai Pie, juga Jane mantan teman sekamar Pie yang menyukai Kim. Jadi ceritanya jadi cinta segiempat deh..haha *puyengjugalama-lama. Dan juga salah satunya ibu dari Pie yang ga menyetujui hubungan mereka soalnyakan hubungan mereka ga normal gitu selayaknya hubungan sepasang kekasih antara cewek dan cowok.. Kim pun memberanikan diri menghadap Ibunya Pie dan meminta ijin untuk membiarkan mereka bersama, tapi Pie yang sudah terlanjur melihat mereka berciuman antara Kim dan Jane maka Pie pun tidak mau menerimanya. Kim sedih dan memilih untuk pulang ke rumah ayahnya. Pie yang mulai merasa kesepian dan sadar kalau ternyata dia begitu mencintai Kim akhirnya memutuskan untuk menyusul Kim dikampunya, dan merekapun akhirnya bersama lagi..
Seperti itulah sinopsisnya, perjuangan Kim dan Pie dalam menatap mata orang-orang yang menganggap cinta mereka adalah cinta terlarang pun berbuah manis...
Kali ini disekuel Yes or No yang ke 2 mucul masalah di akibatkan adanya orang ketiga. Di awal film ini betapa romantisnya Kim dan Pie merayakan anniversary mereka yang pertama. Hubungan merekapun kian mesra sampai suatu ketika mereka harus berpisah sementara waktu dikarenakan mereka magang ditempat yang berbeda, Pie yang mengambil kuliah di perikanan sedangkan Kim di jurusan pertanian, sangat bertolak belakang dan merekapun akhinya menjalani hubungan LDR dan sejak berpisahnya mereka munculah orang ketiga yaitu Yam (Apittha Klay Udom) teman magang Kim yang ternyata menaruh hati pada Kim. Karna itulah hubungan Kim dan Pie semakin renggang.

Kim merasa nyaman ketika berada di dekat Yam, bagi Kim Yam adalah wanita yang dewasa berbeda dengan Pie yang apabila sedang marah selalu meminta putus kepada Kim. Oh iya ada adegan dimana Yam dan bibi Inn saling curhat satu sama lain ya karna mereka juga mengalami hal yang hampir sama, jatuh cinta pada seseorang yang sudah mencintai orang lain. Kata bibi Inn "Ketika kita jatuh cinta pada seseorang yang sudah mencintai orang lain, kita harus menerima kenyataan yang menyakitkan, semakin kita tau mereka saling mencintai, semakin hati kita merasa sakit dan jika kita memutuskan untuk menjadi orang ke tiga dalam hubungan mereka itu akan jauh lebih menyakitkan lagi, kita harus menyimpan perasaan ini dalam hati, menunggu untuk melihat bahwa kau akan baik-baik saja disini. Yam pun bertanya apakah salah ia begitu mencintai Kim? Jawab bibi Inn mungkin ini hanya karena kalian memiliki saat yang salah. Waktu berjalan terlalu lambat untuk mempertemukan kalian di saat yang tepat. Kalian bertemu di saat yang salah dan kau harus terluka..
Konflik mulai muncul ketika Kiim mengunjungi Pie ditempat magangnya. Kim mulai merasa kalau Pie banyak menuntut yaitu meminta Kim untuk memanjangkan rambut. Kim kemudian kembali ke tempat magangnya dan mulai jarang menelfon Pie lagi. Merasa sulit menghubungi Kim, Pie menyusul memergoki Kim yang sedang bermesraan dengan Yam. Pie pun pergi dan meninggalkan Kim. Di akhir cerita mereka secara tidak sengaja dipertemukan dalam sebuah acara pameran produk pertanian dan mereka saling mengeluarkan isi hati mereka masing-masing.Kim berkata pada Pie "will you marry me?" Pie kaget. Sebelum 
Pie sempat bicara Kim bilang "lelaki dan perempuan yang sudah memiliki anak pun bisa berpisah. Kita akan mencoba untukn saling cinta dan selalu bersama". Pie luluh juga akhirnyaaa, mereka berpelukan dan berbaikan dehhh.. Happy ending jugaa ^_^

Jadi tidak sabar menunggu Yes or No 3..
Yes or no berani gillaaaa..!!!!

Terkadang ada saatnya dimana kita harus tahu bahwa cinta bisa menjadi sangat rumit dikarenakan cinta itu sendiri.


3. First Love / A Crazy Little Thing Called Love
Nah ini dia nih yang ditunggu-tunggu para cewek, cowok cakep bernama Mario Maurer. Cowok satu ini begitu populer di thailand karena banyak film-film yang di sudah diperankannya, hmm gimana ga populer coba uda cakep, putih, tinggi badannya pun oke banget..hihii Lho kok jadi ngomongin dia yahh.. Lanjut ke sinopsisnya film ini bercerita tentang seorang gadis yang bernama Nam (Pimchanok Lerwisetpibol) memiliki penampilan yang boleh ku bilang jauh dari kata menarik. Nam tidak pintar dan berada dalam kelompok teman-temannya yang minor, memiliki kulit yang gelap, memakai kacamata bergaya kuno, rambut yang tidak terawat dan ditambah dengan gigi kawat yang justru menambah nilai buruknya dia sebagai perempuan.. hadehh kasian bener si Nam..
Nam diam-diam ternyata suka sama kakak kelasnya yang bernama Shone (Mario Maurer), siswa terpopuler di sekolah. Shone bisa dibilang seorang cowok yang baik hati dan ganteng pula, hal inilah yang membuat dia di sukai oleh semua gadis-gadis disekolahnya termasuk Nam.. Nam kemudian melakukan segala cara untuk mendapatkan hati Shone mulai dari merubah penampilannya menjadi lebih cantik, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, mempratekkan berbagai metode hati pria yang ia dapatkan dari sebuah buku, hingga melakukan hal yang bukan menjadi keahliannya yaitu menjadi seorang mayoret dadakan atas paksaan bu Inn guru favorit Nam, hingga berupaya untuk menjadi ranking 1 di kelas.
Beberapa teman-temannya Nam tengah bersusah payah untuk membuat Nam menjadi cantik untuk mengikuti kegiatan drama putri salju di sekolah, Nam terpilih menjadi peran utama dalam drama tersebut, seorang kakak kelas (Pin) terpilih untuk bagian merias, dia merias Nam menjadi cantik, dan Shone mengatakan Nam terlihat sama saja. Saat latihan, murid yang menjadi peran sebagai Pangeran belum datang dan Guru In memilih Shone untuk menggantinya, saat Shone ingin mencium Nam, Nam langsung berpikir bahwa itu bukanlah Shone lalu dia menepis dan jatuh dari tempat tidur, Shone langsung membantunya. Di belakang panggung Nam menemukan sebuah apel yang sudah sedikit digigit yang ia kira digigit oleh Koy.. Saat Valentine tiba, Nam mendapatkan banyak hadiah dari banyak lelaki, tapi dia tidak menyukainya, karena dia menunggu hadiah dari Shone, lalu akhirnya Shone memberi bunga mawar putih yang ternyata Shone mengatakan bunga itu merupakan pemberian dari temannya. 
  


Saat pulang, Shone bertemu manager Bangkok Glass di rumahnya dan menemukan kotak es krim yang masih tersimpan yang diberikan oleh Nam, Shone teringat pada Nam lalu membuka album khusus foto yang berisi foto-foto Nam, yang ternyata hal yang dipikirkan Nam sangat berbeda dengan aslinya, seperti, Shone mengatakan saat drama, Nam terlihat sama saja yang berarti "sama saja, selalu cantik" dan Shone sangat senang sekali ketika memegang tangan Nam, lalu sebuah apel yang digigitnya sedikit (ternyata bukan Koy yang mengigit) dan bunga yang Shone tanam sendiri dari mulai masih biji menjadi bunga yang lebat, dan akhirnya dia mengatakan bunga tersebut merupakan dari temannya, karena dia merasa gugup, lalu saat Top menyatakan cintanya pada Nam, Shone pergi menuruni tangga dan putus asa, saat Nam menjadi mayoret, Shone rela berlari-lari untuk mengambil gambar Nam, lalu saat kaki Nam terkilir, Shone sangat ingin menggendong Nam, dan saat Top mencium Nam, Shone patah hati. Dan menaruh album foto tersebut didepan rumah Nam, karena keesokan hari Shone harus pergi ke Bangkok.
9 tahun kemudian, Nam menjadi designer terkenal di New York dan ia diundang oleh salah satu talk show, dalam talk show tersebut, Nam dipertemukan kembali oleh Shone yang telah berhasil dalam Bangkok Glass dan menjadi fotografer, Shone berkata bahwa kancing yang diberikan oleh Nam bukan miliknya, melainkan milik Ping.
Nam bertanya apakah Shone sudah menikah, Shone menjawab dia sedang menunggu seseorang yang yang datang dari USA yaitu Nam.. Aduhhh seneng deh kalo nonton film terus berakhir dengan indah kayak gini..hehe  


Oke dehh cukup sekian dulu yahh, sebenarnya masih banyak lagi yang aku m nulis, tapi berhubung lagi ga enak badan jadi nanti baru diterusin lagi.. hehe
Bye..


























Kamis, 20 Februari 2014

Passenger ~ Let Her Go

0 komentar

And you let her go

Staring at the bottom of your glass
Hoping one day you'll make a dream last
But dreams come slow and they go so fast


Maybe one day you'll understand why
Everything you touch surely dies

But you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow


Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go


Well you see her when you fall asleep
But never to touch and never to keep
'Cause you loved her too much
And you dived too deep



Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go..

And you let her go
And you let her go
Well you let her go


Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go

Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go

'Cause you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go

Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go..

and









Selasa, 15 Oktober 2013

Adera ~ Lebih Indah..

0 komentar
Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktupun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itu

Semakin ku lihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyummu

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada di dekatku
lyricsalls.blogspot.com
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untukmu

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

Kaulah yang terbaik untukku

Ku percayakan seluruh hatiku padamu
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku


Senin, 23 September 2013

my short trip to bali..

0 komentar
hi guys.. long time no see yaa..
Setelah beberapa bulan terakhir ini sudah lama aku ngga pernah buka blog lagi, tapi hari ini aku akan bakalan aktif nulis lagi.. hehehe..

Oh ia, tau ngga seminggu lebih yang lalu aku bolos kerja demi liburan singkatku ke Bali.. Di sana aku juga ngga terlalu banyak jalan-jalan dikarenakan kendaraan yang awalnya aku m sewa tapi ga dapet2.. Jadinya malam pertama tiba di bali aku harus nunggu ampe jam 7 malam motornya punya pacar temenku, padahal nih yaa aku landing di balinya itu kira-kira jam 4 sore kalo ngga salah.

Malam pertama nyampe aku jalan pake motor yang tadi aku bilang sama temenku itu, kita jalan b'2 ke kuta makan malam di kfc kuta and lanjut jalan lagi ke legian, tapi sayang ngga sempet foto2 di monumennya itu, di karenakan banyaknya orang disitu, tapi ngga apa soalnya 4 tahun lalu juga aku uda pernah foto disitu sih, jadi sedihnya ga terlalu berasa.. hehe..

Besok harinya aku jalan sama temenku namanya ipunk (temen kost temenku, tapi temennya lagi, confused aku..) Waktu itu tanggal 14 september '13, aku sama ipunk jalan ke uluwatu, GWK, tempat oleh-oleh khas bali (Cening bagus dan Erlangga) trus lanjut ke tempat favorit aku tempat makan bubur akasaka (lapperrrr..) malamnya kita nongkrong di Discovery mall, ketawa-ketiwi bareng, tapi abis dari situ kita balik lagi ke denpasar makan bubur akasaka (*akasaka itu tempat clubbing) tempat makannya itu di samping akasaka, jadinya aku namain aja "BUBUR AKASAKA".. Hahaha..

Besok hari minggunya aku jalan sama rombongan temen-temenku yang sama-sama orang manado juga, tapi mereka udah stay di sana, merantau gitu (jadi pengen..) Kita janjiannya sih jam 10 pagi cuma karna pengaruh cuaca dan jarak tempuh yang lumayan jauh dan macet pula....jadinya kita jalannya udah kesiangan. Dengan tidak mengurangi rasa kecewaku kita singgah beli snack-snack untuk keponakan-keponakan kecilku salah satunya adalah anak baptisku namanya Jack_D (anak sarani) adiknya Kaylee. Aku b'8 sama mereka aku, hesty dan pacarnya, diego and echy (suami-istri dan anaknya mereka J'D and Kaylee terkahir Marvel temennya si Echy dan Diego..

Kita seharian itu jalannya ke Bedugul, disana nyampenya udah lumayan sore juga, pas nyampe langsung turun and go to toilet, hihihiii b'hubung suhunya sangat dingin sekali pemirsah jadinya semua kebelet pipis.. Abis dari toilet kita langsung jalan and foto-foto, jepret sana jepret sini, pokoknya asikk dehh.. Tapi sayang b'hubung nyampenya udah kesorean seperti yang aku bilang tadi jadinya kita semua ngga sempet pergi ke Tanah Lot, padahal aku pengen banget bisa pergi ke sana.. Sedih... Eitss,, sedihnya ga boleh b'lebihan lagian untungnya aku juga udah pernah pergi kesana.. hehehe.. Abis dari bedugul kita singgah ke cafe Tahu, disitu menunya semua yang berbau sama TAHU.. Next destination kita lanjut lagi ke hotel Next Tuban tempat kerjanya temen aku orang manado juga namanya Ghe, disana jabatannya udah lumayan oke yaitu sebagai Supervisor.

Abis kangen-kangenannya kita lanjut pergi ke denpasar lagi di daerah renon namanya, di situ kita perginya ke temenku, masih sama orang manado juga namanya Indri kodok, kita ngobrol-ngobrol lagi ampe malam banget dan udah akhirnya kita pulang.. Capek banget, rasa-rasanya rontok semua dah nih badan..

Next daynya lagi aku siap-siap pergi lagi ke tempat oleh-oleh di Krisna Tuban karena masih ada lagi yang harus dibeli, abis dari situ baru deh check in again balik makasar and the last go to manado..

Nih foto-foto selama aku disana..
Cekidot yaah..

 at GWK



at Bedugul



at Uluwatu Temple



at GWK


Sebenarnya masih banyak lagi foto-fotonya cuma yang di publish ini aja dulu yaah.. Nanti deh aku luangin waktu untuk nulis-nulis lagi..

nice moment.. thanks Jesus telah berikan kesempatan untuk jalan-jalan lagi ke bali dan untuk semua temen-temen yang udah temenin aku jalan-jalan makasih banyak yaah, buat beby hesty ama om george makasih buat tumpangannya rumahnya and motornya, buat echy and diego makasih buat mobilnya and buat ipunk makasih juga uda temenin seharian di motor ampe gosong kulit aku.. hiks.. Over all aku betah lama-lama di bali..

C u bali next trip aku bakal bawa keluarga ke sana.. 
Amin Tuhan Yesus... ^.^





Kamis, 22 Agustus 2013

So sad..

0 komentar

GEISHA - LUMPUHKAN INGATANKU

Jangan sembunyi
Kumohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Bertanya
Cobalah bertanya pada semua
Disini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan

Kau acuhkan aku
Kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Jangan sembunyi
Kumohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentangnya
Hilangkanlah ingatanku
Jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Hooooooo.....
Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentangnya
Hilangkanlah ingatanku
Jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Kau acuhkan aku
Kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
 
 

Minggu, 07 Juli 2013

Warm Bodies

0 komentar

hai hai hai... Kalian pasti udah tau ma film satu ini.. Yup bener banget WARM BODIES.. Film ini termasuk film yang paling tepat buat di tonton karena thriller-nya pas, romance-nya juga ga banyak adegan-adegan yang berbau sex gitu.. Hahaha.. 

Guys, film ini menceritakan tentang zombie yang memiliki pikiran dan perasaan.. Tebak siapa pemeran utama di film ini ?? Mungkin di antara kalian belum ada yang tahu, that's it "Nicholas Hoult ".. Cowo yang berpostur badan tinggi, ganteng dan matanya pun biru,, wahh keren.. Di film ini Nicholas sendiri tidak ingat siapa nama aslinya dulu, tapi ia ingat kalau namanya berawalan huruf "R". R berbeda dari zombie-zombie lainnya. Saat zombie hanya punya insting untuk makan, R ingin memiliki teman, atau merasa terhubung dengan orang lain selain dirinya. Ia bercerita bahwa ia merasa dirinya tersesat, tanpa arah dan tanpa tujuan. R tinggal di sebuah pesawat di bandara.


R bercerita bagaimana kehidupan sehari-hari para zombie di zaman apocalypse. Kalau biasanya kita melihat zombie yang begitu seram, kali ini kita diajak melihat dari sisi pandang si zombie dan R membawakan monolognya dengan kocak dan menghibur.  Ada dimana R bertemu dengan salah satu temannya di cafe airport, mereka saling berpandang-pandangan dan saling menggeram untuk berkomunikasi satu sama lain.  Tapi yang namanya zombie tetap saja tidak lepas dari yang namanya predator. Dalam film ini, yang lebih menakutkan dari zombie adalah para bonies, yaitu zombie yang telah menjadi tulang belulang. Bahkan zombie sendiripun takut terhadap bonies..


Pada suatu hari, R dan teman-temanya yang merasa lapar memutuskan untuk pergi mencari makan, mereka diikuti oleh gerombolan zombie kelaparan lainnya. Dengan gerakan lambat ala zombie, mereka pun berangkat menuju perkotaan.  Sementara itu, di tempat perlindungan manusia, para pemuda yang sudah dilatih dan sudah cukup umur dikirim untuk masuk ke perkotaan dengan misi mengumpulkan obat-obatan. Di sini kita diperkenalkan dengan Julie Grigio, pemeran utama wanita (Tersa Palmer). Julie adalah putri dari Jendral Grigio yang adalah pemimpin di tempat tersebut.  Julie adalah gadis pemberani yang bergabung dengan pasukan pemuda bersama sahabatnya, Nora, dan kekasihnya, Perry. Meski begitu Perry telah menjadi dingin sejak begitu banyaknya kematian yang terjadi, termasuk ayahnya yang berubah menjadi zombie, sehingga Perry bersikap acuh tak acuh terhadap Julie..

  
 
Pasukan pemuda ini pun keluar dari benteng perlindungan dan masuk ke kota dengan hati-hati. Sayangnya bau mereka tercium oleh gerombolan zombie yang dipimpin oleh R dan M. Keadaan dalam sekejap menjadi kacau karena mereka terperangkap dalam sebuah ruang penyimpanan obat bersama para zombie. Terjadi aksi tembak-menembak dan perlawanan yang cukup seru di sini, di mana Julie berhasil menumbangkan beberapa zombie dan menyelamatkan Nora.

Saat R beradu pandang dengan Julie, entah mengapa R merasa tertarik kepadanya. Para pecinta zombie apocalypse yang hardcore pasti akan mencemooh saat melihat scene ini karena adanya zombie yang memandang manusia sebagai objek lain selain makanan.  Saat sedang terfokus pada Julie, R lengah dan dadanya ditembak oleh peluru yang berasal dari senjata Perry. R yang geram pun menyerang dan menumbangkan Perry, disertai dengan komentar “Oh! Jam tangan yang bagus!” dalam benak R ketika melihat arloji emas Perry. R pun “menyantap” kekasih Julie itu. Apabila R tidak menyantap otak Perry, maka Perry akan bangkit kembali sebagai sesama zombie. Namun apabila R menyantap otaknya, maka kenangan Perry akan diserap oleh R. R memilih yang kedua, karena bagi R sensasi dan kenangan sebagai seorang manusia adalah hal yang sangat diharapkannya.

Setelah memakan sebagian otak Perry, R pun melihat kilasan-kilasan memori milik Perry, mulai dari masa kecilnya, ayahnya, dan kekasihnya, Julie.  R yang tidak ingin Julie tahu bahwa ia telah membunuh Perry cepat-cepat menyembunyikan sisa otak Perry untuk disantap kemudian. R lalu maju untuk melindungi Julie, ketika amunisinya sudah habis dan ia tidak berdaya menghadapi para zombie. R menyelamatkan Julie dari serangan dengan mengoleskan darahnya ke Julie, sehingga menyamarkan bau manusianya.


Saat itu pasukan pemuda yang tersisa hanya Julie dan Nora yang bersembunyi di bawah meja. Nora pun menyaksikan saat R membawa Julie bergabung dengan gerombolan para zombie yang tidak sadar. Mereka pun kembali ke Bandara tempat para zombie berkumpul. R membawa Julie sampai ke pesawat di mana ia tinggal. Pesawat itu dipenuhi oleh barang-barang peradaban manusia yang dikumpulkan oleh R, termasuk piringan hitam favorit R. Julie yang ketakutan menolak untuk berbicara kepada R, meskipun R sudah mencoba untuk berinteraksi dengan Julie. R pun meninggalkan Julie untuk tenang dengan sendirinya. R kembali menyantap otak Perry yang masih tersisa,dan mengalami lagi kenangan Perry saat jatuh cinta dengan Julie. Ia pun melihat flashback kenangan ketika Julie dan Perry mengambil jalur rahasia keluar dari tempat perlindungan manusia dan berkunjung ke lokasi konstruksi tempat ayah Perry sedang mengerjakan proyek pembangunan (something to do with survival, I didn’t quite catch what was being constructed). Sayangnya mereka menemukan bahwa ayah Perry dan semua regu pembangun telah menjadi zombie sehingga Julie terpaksa menembak mati ayah Perry.. R kembali ke pesawat dan meyakinkan Julie untuk tetap tinggal karena keadaan tidak aman untuknya pergi keluar seorang diri. Julie menyadari bahwa R berbeda dari zombie biasa, R tidak berniat untuk menyerangnya atau bahkan menyantapnya. Meski begitu, Julie tetap takut dan menjaga jarak denganya.. 

Keesokan harinya, Julie mengeluh karena merasa lapar. Ia meminta agar R keluar mencarikan makanan untuknya, karena Julie tidak dapat keluar sendirian dari pesawat tersebut tanpa memancing penciuman tajam para zombie. R pun setuju dan meninggalkan Julie sendirian. Julie mengambil kesempatan ini untuk mencoba melarikan diri. Sayangnya ia belum berapa jauh berlari dari pesawat ketika melihat gerombolan zombie berkeliaran. Para zombie-pun mencium aroma Julie dan mulai datang mendekat. Untunglah R tiba di saat yang tepat dan mengoleskan kembali darahnya pada Julie. Ia pun menyuruh Julie untuk bertingkah laku seperti zombie untuk mengecoh kerumunan zombie. Julie pun melakukan aksi kocak dengan berusaha meniru suara dan gerakan zombie, namun kemudian ditegur oleh R karena terlalu berlebihan,, *aku ketawa pas liat scine yang ini,, lucu.. Hahaha..


Setelah menemukan makanan, Julie pun mulai merasa tenang berada bersama R. Mereka mulai saling mengobrol, meskipun R hanya dapat menjawab dengan terpatah-patah dan dengan kalimat-kalimat pendek. Nicholas Hoult melakukan akting yang sangat baik sebagai zombie gagap. R yang berharap dapat waktu lebih banyak bersama Julie berhasil meyakinkan Julie bahwa lebih aman untuk tinggal beberapa hari lagi sebelum pulang kembali ke tempat perlindungannya. Demikianlah selama beberapa hari R dan Julie bersenang-senang, di mana Julie mengajari R cara mengemudikan mobil, bercerita padanya mengenai toko piringan hitam yang punya koleksi keren di kota, dan perasaannya mengenai kematian Perry.




Sementara itu, R yang terbuai dalam kebahagiaan dapat bercengkerama dengan Julie tidak menyadari bahwa M mulai mencurigai pesawat R. Pada suatu malam, mengira Julie sedang tertidur, Perry melanjutkan kegiatannya menyantap otak Perry. Kali ini ia melihat flashback saat Perry dan Julie berada di ruang penyimpanan obat di hari R dan kawan-kawannya menyergap mereka. R melihat kembali saat-saat ia menyerang Perry dan merasa muak akan kenangan tersebut sampai-sampai ia memuntahkan otak yang masih dikunyahnya. Saat R tersadar, Julie sudah melarikan diri dari pesawat tersebut. R pun serta-merta segera mengejar Julie.  Julie ternyata mencoba untuk pulang sendiri, karena beberapa hari bersama R sudah terasa terlalu lama. Sayangnya ia disergap oleh M dan kawan-kawannya. Namun Julie bukanlah gadis lemah yang tidak dapat mempertahankan dirinya sendiri karena ia sempat berkelahi dengan para zombie. R tiba untuk menyelamatkan Julie. M yang marah tiba-tiba saja melontarkan potongan-potongan kata percakapan! Ia mengatakan bahwa R harusnya memakan Julie. R menolak kemudian berusaha membawa Julie melarikan diri. Saat itu para bonies mulai berdatangan, sehingga keamanan jiwa Julie pun semakin terancam. Untungnya M akhirnya berubah pikiran dan berniat untuk menolong. R dan M pun membawa Julie menuju tempat yang aman agar Julie dapat melarikan diri dengan naik mobil kembali ke rumahnya.  

Di lapangan parkir, mereka bertemu dengan horde zombie yang ingin menyerang Julie. Meski begitu R melindungi Julie dan memegang tangannya. Entah mengapa melihat adegan ini, para zombie seperti merasa tersentuh, dan mereka pun membukakan jalan bagi R dan Julie. R dan Julie akhirnya dapat naik ke mobil dan melarikan diri dari bandara yang dipenuhi zombie.

Hari sudah larut dan hujan deras turun. R dan Julie terpaksa berteduh di daerah pemukiman yang sudah ditelantarkan. Mereka bernaung di salah satu rumah dan bermalam di sana. Julie yang sangat tertarik kepada R mengatakan bahwa ia merasa R adalah orang yang baik. R yang merasa bersalah pun mengakui pada Julie bahwa yang dialah yang membunuh Perry. R menyerahkan jam tangan emas yang diambil dari Perry. Julie yang merasa dikhianati menolak untuk berbicara kepada R dan mereka pun melewatkan malam dalam diam.


 
Hari sudah larut dan hujan deras turun. R dan Julie terpaksa berteduh di daerah pemukiman yang sudah ditelantarkan. Mereka bernaung di salah satu rumah dan bermalam di sana. Julie yang sangat tertarik kepada R mengatakan bahwa ia merasa R adalah orang yang baik. R yang merasa bersalah pun mengakui pada Julie bahwa yang dialah yang membunuh Perry. R menyerahkan jam tangan emas yang diambil dari Perry. Julie yang merasa dikhianati menolak untuk berbicara kepada R dan mereka pun melewatkan malam dalam diam.
Sementara itu, M dan zombie lainnya yang masih berkeliaran di bandara melihat sebuah poster di mana tampak siluet sepasang kekasih sedang berpegangan tangan di bawah pemandangan matahari senja yang terbenam di laut. Perlahan-lahan, kilasan-kilasan memori tentang kehidupannya di masa lalu berkelebatan di benak M. Ia dan para zombie lainnya mulai mengingat kembali perasaan saat mereka masih hidup sebagai manusia. Sayangnya mereka diinterupsi oleh para bonies yang muncul dan memberikan isyarat-isyarat mengancam.  Zombie tidak dapat bermimpi namun malam itu R bermimpi. Ia bermimpi melihat Julie, Nora, dan Perry sedang piknik di suatu padang rumput. R pun datang bergabung namun Perry dengan sinis mengatakan bahwa Julie tidak menginginkannya karena telah membunuh kekasihnya. R terbangun dengan kebingungan karena ia baru saja bermimpi. Namun ia tidak sempat berpikir lama karena Julie sudah menghilang dari pandangan. R keluar dari rumah tempat ia bernaung dan mendapati bahwa Julie telah pergi meninggalkannya dengan membawa mobil yang mereka kendarai malam sebelumnya. Dengan patah hati dan langkah yang berat, R pun kembali ke rumahnya.  Ketika mencapai jembatan, R berjumpa dengan M dan para zombie. M mengatakan bahwa ia mengingat kembali saat-saat dirinya masih hidup dan bahwa hubungan antara R dan Julie-lah yang memicu hal itu. Para zombie lainnya juga mengalami hal yang sama. R yakin mereka dapat berubah. Karenanya, ia berniat untuk kembali mencari Julie dan menceritakan hal ini, agar para manusia tidak usah takut lagi terhadap zombie dan para zombie dapat sembuh dari infeksi yang telah mereka derita sekian lamanya.  

Mengandalkan memori Perry, R menemukan jalan masuk rahasia ke pemukiman manusia. Ia pun segera mencari Julie. Julie yang memang merindukan R menyambutnya dengan tangan terbuka. Ia dan Nora mendandani R agar tampak seperti manusia, agar tidak menarik perhatian orang banyak karena mereka akan langsung mengangkat senjata menembaki R apabila mereka tahu R adalah zombie. Wowza! R berubah menjadi cowok keren sampai-sampai Nora ikut terpesona. Mereka bertiga kemudian berniat untuk menceritakan kesembuhan R kepada Jendral Grigio.
Sayangnya, malam itu juga Jendral menerima laporan bahwa para bonies tengah berkumpul dan tampaknya akan melakukan penyerangan. Dalam situasi yang pelik tersebut, tentu saja usulan Julie bahwa zombie dapat disembuhkan ditolak mentah-mentah oleh Jendral Grigio. R dan Julie pun terpaksa melarikan diri setelah Jendral mengancam akan membunuh R.



R dan Julie kembali kepada M yang telah menunggu bersama zombie lainnya di stadium. Para zombie telah mendapatkan kembali common sense-nya dan mengatakan akan membantu manusia melawan para bonies. Terjadilah aksi perkelahian yang “agak” seru di mana manusia yang disudutkan oleh bonies diselamatkan oleh zombie, sehingga para manusia tidak yakin lagi apakah mereka memang harus membinasakan para zombie yang telah membantu mereka.  Sementara itu R dan Julie dikejar-kejar oleh bonies dan dipojokkan di atap stadium. R pun meyakinkan Julie bahwa ia akan tetap melindunginya sampai akhir. Mereka melompat dari gedung ke kolam di bawah, dengan R sebagai tameng agar Julie mendarat dengan selamat.  Mereka berdua terjatuh ke kolam namun selamat dari ketinggian. Julie dan R yang memang sudah jatuh cinta satu sama lain pun berciuman. Akibat ciuman ini, jantung R memompa lebih banyak darah, dan mata R yang tadinya berwarna abu-abu kematian kembali menjadi biru cerah. R telah kembali menjadi manusia..


Jendral yang salah paham melihat Julie berada di kolam bersama si bocah zombie melepaskan peluru ke arah dada R. Julie terkejut dan mencoba untuk melindungi R dan mengubah paham sang Jendral. Saat itu luka tembakan R mengeluarkan banyak sekali darah. Zombie tidak berdarah karena jantung mereka tidak lagi memompa darah. Namun R yang terluka parah saat itu memperlihatkan bukti bahwa ia memang telah kembali menjadi manusia.


Dengan pembuktian ini, berakhir pula dendam kesumat Jendral terhadap para zombie. Ia pun mengakui bahwa para zombie dapat disembuhkan, dan perang antara manusia melawan zombie berakhir. Bersama-sama, manusia dan zombie menyatukan kekuatan dan menumpas para bonies.
Setelah keamanan dan ketentraman hidup kembali ke dunia, para zombie pun belajar cara hidup kembali seperti manusia. Mereka bergaul, bermain, dan berinteraksi bersama manusia. M pun menyebut namanya sebagai Marcus saat berjumpa dengan seorang wanita yang membuatnya tertarik. Bagaimana dengan R dan Julie? Tentu saja pada akhir film keduanya menjadi sepasang kekasih, dengan R tetap menyebut namanya sebagai “R”.
The end.

Minggu, 16 Maret 2014

Referensi Film Thailand yang harus di tonton..

Diposting oleh Unknown di 6:55 AM 1 komentar
-16 mar 2014-

Happy sunday guys..
Kali ini aku mau share ke kamu-kamu semua beberapa film asal negara thailand.. Ternyata nih film-film thailand ga kalah keren sama filmnya korea juga lho.. Aku aja baru nyadar setelah bulan lalu ga sengaja liat-liat film di youtube trus yang keluar film thailand yang judulnya First Kiss.. Iseng aja aku nonton,eh taunya malah ngocok perut ampe yang nangis-nangis gitu,lebayyy deh.. hihii

Mulailah dari situ tiap kali ada waktu di depan komputer pasti yang aku searching tuh film thailand kocak, sedih romantis dan yang keluar lumayan banyak juga.. Nih yaa aku kasih tau beberapa film yang udah aku nonton berkali-kali, tapi aku yakin kalian pasti udah lebih dulu tau ketimbang aku..hehe

Cekidot.. ^_^

1. First Kiss
Di film ini ga ada yang namanya dramatisasi yang berlebihan misalnya ada seorang tokoh yang mengidap penyakit mematikan, divonis dokter hidupnya ga lama lagi kemudian meninggal, malah sebaliknya di film ini  'First Kiss' sangat sederhana banget, walaupun ga kayak film yang aku maksud di atas tapi film ini bisa buat kamu nangis juga lho,aku aja kebukti ampe mewek gitu..hihii *jujurbanget

Cerita tentang seorang wanita pekerja bernama Sa (Kaneungnich Jaksamithanon) berusia 26 tahun yang menunggu cinta sejatinya sejak dari dia masih berseragam SMA, waktu itu dia pernah suka sama seorang cowok yang bernama Ohm, cuma Ohm itu malah jatuh cinta sama perempuan lain dan melanjutkan kuliah ke luar negeri bersama cewek itu. Sa udah mencoba untuk move on, tapi tetep aja ga bisa jatuh cinta sama cowok lain. Sejak saat  itu, Sa patah hati dan tak lagi memikirkan cinta. Sampai akhirnya sebuah insiden di bus mengubah segalanya. Disini bus memang menjadi hal penting bagi film ini karena disinilah awal mula kisah cinta Sa di mulai..

Sa yang percaya bahwa ciuman pertama menentukan kisah cinta selanjutnya.. Malamnya ketika Sa ketiduran di bus dan mengkhayal mau berciuman dengan Ohm, tiba-tiba saja Sa terbangun karna mendengar ada kecelakaan diluar bus dan tanpa sengaja berciuman dengan seorang cowok SMA yang bernama Bass (Pichasini Tanwiboon) yang duduk di tepat disampingnya. Sa marah dan menganggap anak itu telah mencuri ciuman pertamanya. Sa tak mau anak itu akan mengisi kisah cintanya. Yang bener saja, pacaran sama anak SMA! Wuaaa.....
Tapi ternyata hukum ciuman pertama rupanya benar-benar terjadi pada Sa. Insiden ciuman di bus dengan anak SMA itu membuat handphonenya tanpa sengaja tertinggal di atas tas sekolah Bass. Untung dia sempat mengenali nama dan lokasi sekolah anak itu. Ia pun melabraknya ke sekolahan dan melaporkan anak itu kepada kepala sekolah dengan tuduhan mencuri handphone. Pertemuan kembali di ruang kepala sekolah itu menjadi tonggak babak baru hubungan mereka.. Hal tersebutlah yang membuat Sa dan Bass mulai berkomunikasi..hihii

Di lain tempat, Sa bertemu dengan cinta pertamanya semasa sekolahnya itu yang bernama Ohm. Ohm kini telah dewasa sama seperti Sa. Penantian Sa selama ini terbalas. Namun , Bass selalu saja berada di sekitar Sa. Pertemuan mereka ternyata berlanjut sampai hari -hari berikutnya. Sampai suatu ketika Bass mengetahui jika Sa telah memiliki kekasih bernama Ohm.
Bass yang sebenarnya mengenal Ohm, menunjukan pada Sa siapa Ohm sebenarnya. Sa pun menangis. Penghianatan itu ternyata membuat hubungan di antara Sa dan Bass semakin dekat. Bass yang memang tertarik pada Sa sejak awal semakin gencar mendekati Sa dengan banyak cara. Termasuk salah satunya menyamar menjadi seorang karyawan kantoran. Tidak hanya Bass yang menyamar, Sa juga menyamar seperti anak sekolahan lho,haha.. Sa yang pada awalnya ragu dengan Bass lama-kelamaan menjadi luluh juga.. Bahkan mereka berdua pun semakin dekat. Namun ada suatu hal yang pada saat itu membuat Bass marah dan ia pun pergi menghilang dari kehidupan Sa. Bahkan Bass harus pergi ke luar negeri dikarenakan papanya yang mempunyai sifat begitu keras mau agar Bass kuliah disana dan melanjutkan bisnis papanya itu. 5 tahun kemudian sepulangnya Bass dari luar negeri dia kembali kepada Sa dan merekapun akhirnya bisa bersama lagi... wahhh senengnya happy ending jugaa... ^_^
Film ini dikemas khusus karena banyak adegan-adegan yang konyol, lucu sekaligus mengharukan menyaksikan bagaimana Bass (Pichasini Tanwiboon) anak SMA yang awalnya memanggil Sa dengan sapaan 'tante' itu kemudian benar-benar menjadi pacarnya. Perbedaan usia yang sangat jauh melahirkan keharuan lain..
Quote dari Sa Katanya sih "menunggu cinta itu seperti menunggu bus.. Bus yang di inginkan sesuai dengan harapan malah ga bisa dinaikin, malah bus yang datang bus yang tidak sesuai dengan keinginan dan itu pun aja untuk naik ke sana butuh perjuangan banget" katanya, begitulah kata-kata dari Sa..

2. Yes or No ( 1 & 2)
Kali ini thailand ga neko-neko membuat film yang menceritakan pencintaan sesama jenis.. Awalnya pas aku liat rada gimana yaa ngomongnya soalnya aneh aja liat pacaran sesama jenis gitu, tapi setelah nonton ternyata ceritanya menarik *eits bukan gaya pacarannya lho yaah tapi kisah kasih perjalanan cinta mereka yang penuh dengan perjuangan.. Pie yang diperankan oleh Aom Sucharat Manaying terlihat sangat cantik dan girly, begitupun dengan Kim yang diperankan oleh Tina Jittaleela begitu memukau sehingga kita ga bisa kenali kalau sebenarny dia adalah cewek,hehe.. Menurut Kim di filmnya Yes or No dia adalah gadis yang bisa membuat para gadis-gadis meliriknya..hahaha *bener juga secara tampilan luar keliatan kalo dia seperti cowok..

Kisah ini berawal ketika seorang wanita bernama Pie (Aom Sucharat Manaying) cewek imut yang feminin banget kuliah di fakultas perikanan, memilih pindah asrama karena ia merasa terganggu dengan teman sekamarnya Jane yang terlihat seperti Femme (Lesbi yang terlihat feminim) yang menyukai Butch
(Lesbi yang terlihat maskulin dan merasa dirinya lelaki). Pie pun jadinya ingin pindah kamar..

Di kamar yang baru, Pie ternyata memiliki teman baru bernama Kim (Tina Jittalella) yang juga sekamar sama dia, cuma ternyata penampilan Kim  mirip seorang butch membuat Pie kalang kabut ingin pindah asrama lagi, cuma berhubung dia sudah pernah jadinya dari pihak asrama udah ga ngebolehin dia untuk pindah kamar lagi,hahaha. Tapi meski gagal Pie tak habis akal untuk membatasi daerah kamar dengan syarat Kim dan Pie tidak boleh melewati batas daerah masing-masing aneh kan..hihi

Kim terlihat sangat maskulin, hampir ga keliatan kalau dia sebenarnya adalah seorang wanita.. Pie yang tak suka dengan penampilan Kim yang seperti lesbian. Awalny Pie judes banget sama kim, tapi lama-kelamaan Pie luluh juga, mereka jadi deket dan ga ada lagi pembatas wilayah antara tempat tidur mereka, bahkan tempat tidur merekapun di sejajarkan. Nah dari situlah ada sebuah perasaan yang muncul dari Kim dan Pie..

Hubungan mereka tak semulus dengan apa yang mereka harapkan,penghalang lain muncul seperti Wan yang merupakan teman kecil Pie dan mencintai Pie, juga Jane mantan teman sekamar Pie yang menyukai Kim. Jadi ceritanya jadi cinta segiempat deh..haha *puyengjugalama-lama. Dan juga salah satunya ibu dari Pie yang ga menyetujui hubungan mereka soalnyakan hubungan mereka ga normal gitu selayaknya hubungan sepasang kekasih antara cewek dan cowok.. Kim pun memberanikan diri menghadap Ibunya Pie dan meminta ijin untuk membiarkan mereka bersama, tapi Pie yang sudah terlanjur melihat mereka berciuman antara Kim dan Jane maka Pie pun tidak mau menerimanya. Kim sedih dan memilih untuk pulang ke rumah ayahnya. Pie yang mulai merasa kesepian dan sadar kalau ternyata dia begitu mencintai Kim akhirnya memutuskan untuk menyusul Kim dikampunya, dan merekapun akhirnya bersama lagi..
Seperti itulah sinopsisnya, perjuangan Kim dan Pie dalam menatap mata orang-orang yang menganggap cinta mereka adalah cinta terlarang pun berbuah manis...
Kali ini disekuel Yes or No yang ke 2 mucul masalah di akibatkan adanya orang ketiga. Di awal film ini betapa romantisnya Kim dan Pie merayakan anniversary mereka yang pertama. Hubungan merekapun kian mesra sampai suatu ketika mereka harus berpisah sementara waktu dikarenakan mereka magang ditempat yang berbeda, Pie yang mengambil kuliah di perikanan sedangkan Kim di jurusan pertanian, sangat bertolak belakang dan merekapun akhinya menjalani hubungan LDR dan sejak berpisahnya mereka munculah orang ketiga yaitu Yam (Apittha Klay Udom) teman magang Kim yang ternyata menaruh hati pada Kim. Karna itulah hubungan Kim dan Pie semakin renggang.

Kim merasa nyaman ketika berada di dekat Yam, bagi Kim Yam adalah wanita yang dewasa berbeda dengan Pie yang apabila sedang marah selalu meminta putus kepada Kim. Oh iya ada adegan dimana Yam dan bibi Inn saling curhat satu sama lain ya karna mereka juga mengalami hal yang hampir sama, jatuh cinta pada seseorang yang sudah mencintai orang lain. Kata bibi Inn "Ketika kita jatuh cinta pada seseorang yang sudah mencintai orang lain, kita harus menerima kenyataan yang menyakitkan, semakin kita tau mereka saling mencintai, semakin hati kita merasa sakit dan jika kita memutuskan untuk menjadi orang ke tiga dalam hubungan mereka itu akan jauh lebih menyakitkan lagi, kita harus menyimpan perasaan ini dalam hati, menunggu untuk melihat bahwa kau akan baik-baik saja disini. Yam pun bertanya apakah salah ia begitu mencintai Kim? Jawab bibi Inn mungkin ini hanya karena kalian memiliki saat yang salah. Waktu berjalan terlalu lambat untuk mempertemukan kalian di saat yang tepat. Kalian bertemu di saat yang salah dan kau harus terluka..
Konflik mulai muncul ketika Kiim mengunjungi Pie ditempat magangnya. Kim mulai merasa kalau Pie banyak menuntut yaitu meminta Kim untuk memanjangkan rambut. Kim kemudian kembali ke tempat magangnya dan mulai jarang menelfon Pie lagi. Merasa sulit menghubungi Kim, Pie menyusul memergoki Kim yang sedang bermesraan dengan Yam. Pie pun pergi dan meninggalkan Kim. Di akhir cerita mereka secara tidak sengaja dipertemukan dalam sebuah acara pameran produk pertanian dan mereka saling mengeluarkan isi hati mereka masing-masing.Kim berkata pada Pie "will you marry me?" Pie kaget. Sebelum 
Pie sempat bicara Kim bilang "lelaki dan perempuan yang sudah memiliki anak pun bisa berpisah. Kita akan mencoba untukn saling cinta dan selalu bersama". Pie luluh juga akhirnyaaa, mereka berpelukan dan berbaikan dehhh.. Happy ending jugaa ^_^

Jadi tidak sabar menunggu Yes or No 3..
Yes or no berani gillaaaa..!!!!

Terkadang ada saatnya dimana kita harus tahu bahwa cinta bisa menjadi sangat rumit dikarenakan cinta itu sendiri.


3. First Love / A Crazy Little Thing Called Love
Nah ini dia nih yang ditunggu-tunggu para cewek, cowok cakep bernama Mario Maurer. Cowok satu ini begitu populer di thailand karena banyak film-film yang di sudah diperankannya, hmm gimana ga populer coba uda cakep, putih, tinggi badannya pun oke banget..hihii Lho kok jadi ngomongin dia yahh.. Lanjut ke sinopsisnya film ini bercerita tentang seorang gadis yang bernama Nam (Pimchanok Lerwisetpibol) memiliki penampilan yang boleh ku bilang jauh dari kata menarik. Nam tidak pintar dan berada dalam kelompok teman-temannya yang minor, memiliki kulit yang gelap, memakai kacamata bergaya kuno, rambut yang tidak terawat dan ditambah dengan gigi kawat yang justru menambah nilai buruknya dia sebagai perempuan.. hadehh kasian bener si Nam..
Nam diam-diam ternyata suka sama kakak kelasnya yang bernama Shone (Mario Maurer), siswa terpopuler di sekolah. Shone bisa dibilang seorang cowok yang baik hati dan ganteng pula, hal inilah yang membuat dia di sukai oleh semua gadis-gadis disekolahnya termasuk Nam.. Nam kemudian melakukan segala cara untuk mendapatkan hati Shone mulai dari merubah penampilannya menjadi lebih cantik, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, mempratekkan berbagai metode hati pria yang ia dapatkan dari sebuah buku, hingga melakukan hal yang bukan menjadi keahliannya yaitu menjadi seorang mayoret dadakan atas paksaan bu Inn guru favorit Nam, hingga berupaya untuk menjadi ranking 1 di kelas.
Beberapa teman-temannya Nam tengah bersusah payah untuk membuat Nam menjadi cantik untuk mengikuti kegiatan drama putri salju di sekolah, Nam terpilih menjadi peran utama dalam drama tersebut, seorang kakak kelas (Pin) terpilih untuk bagian merias, dia merias Nam menjadi cantik, dan Shone mengatakan Nam terlihat sama saja. Saat latihan, murid yang menjadi peran sebagai Pangeran belum datang dan Guru In memilih Shone untuk menggantinya, saat Shone ingin mencium Nam, Nam langsung berpikir bahwa itu bukanlah Shone lalu dia menepis dan jatuh dari tempat tidur, Shone langsung membantunya. Di belakang panggung Nam menemukan sebuah apel yang sudah sedikit digigit yang ia kira digigit oleh Koy.. Saat Valentine tiba, Nam mendapatkan banyak hadiah dari banyak lelaki, tapi dia tidak menyukainya, karena dia menunggu hadiah dari Shone, lalu akhirnya Shone memberi bunga mawar putih yang ternyata Shone mengatakan bunga itu merupakan pemberian dari temannya. 
  


Saat pulang, Shone bertemu manager Bangkok Glass di rumahnya dan menemukan kotak es krim yang masih tersimpan yang diberikan oleh Nam, Shone teringat pada Nam lalu membuka album khusus foto yang berisi foto-foto Nam, yang ternyata hal yang dipikirkan Nam sangat berbeda dengan aslinya, seperti, Shone mengatakan saat drama, Nam terlihat sama saja yang berarti "sama saja, selalu cantik" dan Shone sangat senang sekali ketika memegang tangan Nam, lalu sebuah apel yang digigitnya sedikit (ternyata bukan Koy yang mengigit) dan bunga yang Shone tanam sendiri dari mulai masih biji menjadi bunga yang lebat, dan akhirnya dia mengatakan bunga tersebut merupakan dari temannya, karena dia merasa gugup, lalu saat Top menyatakan cintanya pada Nam, Shone pergi menuruni tangga dan putus asa, saat Nam menjadi mayoret, Shone rela berlari-lari untuk mengambil gambar Nam, lalu saat kaki Nam terkilir, Shone sangat ingin menggendong Nam, dan saat Top mencium Nam, Shone patah hati. Dan menaruh album foto tersebut didepan rumah Nam, karena keesokan hari Shone harus pergi ke Bangkok.
9 tahun kemudian, Nam menjadi designer terkenal di New York dan ia diundang oleh salah satu talk show, dalam talk show tersebut, Nam dipertemukan kembali oleh Shone yang telah berhasil dalam Bangkok Glass dan menjadi fotografer, Shone berkata bahwa kancing yang diberikan oleh Nam bukan miliknya, melainkan milik Ping.
Nam bertanya apakah Shone sudah menikah, Shone menjawab dia sedang menunggu seseorang yang yang datang dari USA yaitu Nam.. Aduhhh seneng deh kalo nonton film terus berakhir dengan indah kayak gini..hehe  


Oke dehh cukup sekian dulu yahh, sebenarnya masih banyak lagi yang aku m nulis, tapi berhubung lagi ga enak badan jadi nanti baru diterusin lagi.. hehe
Bye..


























Kamis, 20 Februari 2014

Passenger ~ Let Her Go

Diposting oleh Unknown di 9:50 PM 0 komentar

And you let her go

Staring at the bottom of your glass
Hoping one day you'll make a dream last
But dreams come slow and they go so fast


Maybe one day you'll understand why
Everything you touch surely dies

But you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow


Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go


Well you see her when you fall asleep
But never to touch and never to keep
'Cause you loved her too much
And you dived too deep



Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go..

And you let her go
And you let her go
Well you let her go


Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go

Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go

'Cause you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go

Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go..

and









Selasa, 15 Oktober 2013

Adera ~ Lebih Indah..

Diposting oleh Unknown di 8:37 PM 0 komentar
Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktupun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itu

Semakin ku lihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyummu

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada di dekatku
lyricsalls.blogspot.com
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untukmu

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

Kaulah yang terbaik untukku

Ku percayakan seluruh hatiku padamu
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku


Senin, 23 September 2013

my short trip to bali..

Diposting oleh Unknown di 4:31 AM 0 komentar
hi guys.. long time no see yaa..
Setelah beberapa bulan terakhir ini sudah lama aku ngga pernah buka blog lagi, tapi hari ini aku akan bakalan aktif nulis lagi.. hehehe..

Oh ia, tau ngga seminggu lebih yang lalu aku bolos kerja demi liburan singkatku ke Bali.. Di sana aku juga ngga terlalu banyak jalan-jalan dikarenakan kendaraan yang awalnya aku m sewa tapi ga dapet2.. Jadinya malam pertama tiba di bali aku harus nunggu ampe jam 7 malam motornya punya pacar temenku, padahal nih yaa aku landing di balinya itu kira-kira jam 4 sore kalo ngga salah.

Malam pertama nyampe aku jalan pake motor yang tadi aku bilang sama temenku itu, kita jalan b'2 ke kuta makan malam di kfc kuta and lanjut jalan lagi ke legian, tapi sayang ngga sempet foto2 di monumennya itu, di karenakan banyaknya orang disitu, tapi ngga apa soalnya 4 tahun lalu juga aku uda pernah foto disitu sih, jadi sedihnya ga terlalu berasa.. hehe..

Besok harinya aku jalan sama temenku namanya ipunk (temen kost temenku, tapi temennya lagi, confused aku..) Waktu itu tanggal 14 september '13, aku sama ipunk jalan ke uluwatu, GWK, tempat oleh-oleh khas bali (Cening bagus dan Erlangga) trus lanjut ke tempat favorit aku tempat makan bubur akasaka (lapperrrr..) malamnya kita nongkrong di Discovery mall, ketawa-ketiwi bareng, tapi abis dari situ kita balik lagi ke denpasar makan bubur akasaka (*akasaka itu tempat clubbing) tempat makannya itu di samping akasaka, jadinya aku namain aja "BUBUR AKASAKA".. Hahaha..

Besok hari minggunya aku jalan sama rombongan temen-temenku yang sama-sama orang manado juga, tapi mereka udah stay di sana, merantau gitu (jadi pengen..) Kita janjiannya sih jam 10 pagi cuma karna pengaruh cuaca dan jarak tempuh yang lumayan jauh dan macet pula....jadinya kita jalannya udah kesiangan. Dengan tidak mengurangi rasa kecewaku kita singgah beli snack-snack untuk keponakan-keponakan kecilku salah satunya adalah anak baptisku namanya Jack_D (anak sarani) adiknya Kaylee. Aku b'8 sama mereka aku, hesty dan pacarnya, diego and echy (suami-istri dan anaknya mereka J'D and Kaylee terkahir Marvel temennya si Echy dan Diego..

Kita seharian itu jalannya ke Bedugul, disana nyampenya udah lumayan sore juga, pas nyampe langsung turun and go to toilet, hihihiii b'hubung suhunya sangat dingin sekali pemirsah jadinya semua kebelet pipis.. Abis dari toilet kita langsung jalan and foto-foto, jepret sana jepret sini, pokoknya asikk dehh.. Tapi sayang b'hubung nyampenya udah kesorean seperti yang aku bilang tadi jadinya kita semua ngga sempet pergi ke Tanah Lot, padahal aku pengen banget bisa pergi ke sana.. Sedih... Eitss,, sedihnya ga boleh b'lebihan lagian untungnya aku juga udah pernah pergi kesana.. hehehe.. Abis dari bedugul kita singgah ke cafe Tahu, disitu menunya semua yang berbau sama TAHU.. Next destination kita lanjut lagi ke hotel Next Tuban tempat kerjanya temen aku orang manado juga namanya Ghe, disana jabatannya udah lumayan oke yaitu sebagai Supervisor.

Abis kangen-kangenannya kita lanjut pergi ke denpasar lagi di daerah renon namanya, di situ kita perginya ke temenku, masih sama orang manado juga namanya Indri kodok, kita ngobrol-ngobrol lagi ampe malam banget dan udah akhirnya kita pulang.. Capek banget, rasa-rasanya rontok semua dah nih badan..

Next daynya lagi aku siap-siap pergi lagi ke tempat oleh-oleh di Krisna Tuban karena masih ada lagi yang harus dibeli, abis dari situ baru deh check in again balik makasar and the last go to manado..

Nih foto-foto selama aku disana..
Cekidot yaah..

 at GWK



at Bedugul



at Uluwatu Temple



at GWK


Sebenarnya masih banyak lagi foto-fotonya cuma yang di publish ini aja dulu yaah.. Nanti deh aku luangin waktu untuk nulis-nulis lagi..

nice moment.. thanks Jesus telah berikan kesempatan untuk jalan-jalan lagi ke bali dan untuk semua temen-temen yang udah temenin aku jalan-jalan makasih banyak yaah, buat beby hesty ama om george makasih buat tumpangannya rumahnya and motornya, buat echy and diego makasih buat mobilnya and buat ipunk makasih juga uda temenin seharian di motor ampe gosong kulit aku.. hiks.. Over all aku betah lama-lama di bali..

C u bali next trip aku bakal bawa keluarga ke sana.. 
Amin Tuhan Yesus... ^.^





Kamis, 22 Agustus 2013

So sad..

Diposting oleh Unknown di 6:18 AM 0 komentar

GEISHA - LUMPUHKAN INGATANKU

Jangan sembunyi
Kumohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Bertanya
Cobalah bertanya pada semua
Disini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan

Kau acuhkan aku
Kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Jangan sembunyi
Kumohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentangnya
Hilangkanlah ingatanku
Jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Hooooooo.....
Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentangnya
Hilangkanlah ingatanku
Jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

Kau acuhkan aku
Kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
 
 

Minggu, 07 Juli 2013

Warm Bodies

Diposting oleh Unknown di 4:53 AM 0 komentar

hai hai hai... Kalian pasti udah tau ma film satu ini.. Yup bener banget WARM BODIES.. Film ini termasuk film yang paling tepat buat di tonton karena thriller-nya pas, romance-nya juga ga banyak adegan-adegan yang berbau sex gitu.. Hahaha.. 

Guys, film ini menceritakan tentang zombie yang memiliki pikiran dan perasaan.. Tebak siapa pemeran utama di film ini ?? Mungkin di antara kalian belum ada yang tahu, that's it "Nicholas Hoult ".. Cowo yang berpostur badan tinggi, ganteng dan matanya pun biru,, wahh keren.. Di film ini Nicholas sendiri tidak ingat siapa nama aslinya dulu, tapi ia ingat kalau namanya berawalan huruf "R". R berbeda dari zombie-zombie lainnya. Saat zombie hanya punya insting untuk makan, R ingin memiliki teman, atau merasa terhubung dengan orang lain selain dirinya. Ia bercerita bahwa ia merasa dirinya tersesat, tanpa arah dan tanpa tujuan. R tinggal di sebuah pesawat di bandara.


R bercerita bagaimana kehidupan sehari-hari para zombie di zaman apocalypse. Kalau biasanya kita melihat zombie yang begitu seram, kali ini kita diajak melihat dari sisi pandang si zombie dan R membawakan monolognya dengan kocak dan menghibur.  Ada dimana R bertemu dengan salah satu temannya di cafe airport, mereka saling berpandang-pandangan dan saling menggeram untuk berkomunikasi satu sama lain.  Tapi yang namanya zombie tetap saja tidak lepas dari yang namanya predator. Dalam film ini, yang lebih menakutkan dari zombie adalah para bonies, yaitu zombie yang telah menjadi tulang belulang. Bahkan zombie sendiripun takut terhadap bonies..


Pada suatu hari, R dan teman-temanya yang merasa lapar memutuskan untuk pergi mencari makan, mereka diikuti oleh gerombolan zombie kelaparan lainnya. Dengan gerakan lambat ala zombie, mereka pun berangkat menuju perkotaan.  Sementara itu, di tempat perlindungan manusia, para pemuda yang sudah dilatih dan sudah cukup umur dikirim untuk masuk ke perkotaan dengan misi mengumpulkan obat-obatan. Di sini kita diperkenalkan dengan Julie Grigio, pemeran utama wanita (Tersa Palmer). Julie adalah putri dari Jendral Grigio yang adalah pemimpin di tempat tersebut.  Julie adalah gadis pemberani yang bergabung dengan pasukan pemuda bersama sahabatnya, Nora, dan kekasihnya, Perry. Meski begitu Perry telah menjadi dingin sejak begitu banyaknya kematian yang terjadi, termasuk ayahnya yang berubah menjadi zombie, sehingga Perry bersikap acuh tak acuh terhadap Julie..

  
 
Pasukan pemuda ini pun keluar dari benteng perlindungan dan masuk ke kota dengan hati-hati. Sayangnya bau mereka tercium oleh gerombolan zombie yang dipimpin oleh R dan M. Keadaan dalam sekejap menjadi kacau karena mereka terperangkap dalam sebuah ruang penyimpanan obat bersama para zombie. Terjadi aksi tembak-menembak dan perlawanan yang cukup seru di sini, di mana Julie berhasil menumbangkan beberapa zombie dan menyelamatkan Nora.

Saat R beradu pandang dengan Julie, entah mengapa R merasa tertarik kepadanya. Para pecinta zombie apocalypse yang hardcore pasti akan mencemooh saat melihat scene ini karena adanya zombie yang memandang manusia sebagai objek lain selain makanan.  Saat sedang terfokus pada Julie, R lengah dan dadanya ditembak oleh peluru yang berasal dari senjata Perry. R yang geram pun menyerang dan menumbangkan Perry, disertai dengan komentar “Oh! Jam tangan yang bagus!” dalam benak R ketika melihat arloji emas Perry. R pun “menyantap” kekasih Julie itu. Apabila R tidak menyantap otak Perry, maka Perry akan bangkit kembali sebagai sesama zombie. Namun apabila R menyantap otaknya, maka kenangan Perry akan diserap oleh R. R memilih yang kedua, karena bagi R sensasi dan kenangan sebagai seorang manusia adalah hal yang sangat diharapkannya.

Setelah memakan sebagian otak Perry, R pun melihat kilasan-kilasan memori milik Perry, mulai dari masa kecilnya, ayahnya, dan kekasihnya, Julie.  R yang tidak ingin Julie tahu bahwa ia telah membunuh Perry cepat-cepat menyembunyikan sisa otak Perry untuk disantap kemudian. R lalu maju untuk melindungi Julie, ketika amunisinya sudah habis dan ia tidak berdaya menghadapi para zombie. R menyelamatkan Julie dari serangan dengan mengoleskan darahnya ke Julie, sehingga menyamarkan bau manusianya.


Saat itu pasukan pemuda yang tersisa hanya Julie dan Nora yang bersembunyi di bawah meja. Nora pun menyaksikan saat R membawa Julie bergabung dengan gerombolan para zombie yang tidak sadar. Mereka pun kembali ke Bandara tempat para zombie berkumpul. R membawa Julie sampai ke pesawat di mana ia tinggal. Pesawat itu dipenuhi oleh barang-barang peradaban manusia yang dikumpulkan oleh R, termasuk piringan hitam favorit R. Julie yang ketakutan menolak untuk berbicara kepada R, meskipun R sudah mencoba untuk berinteraksi dengan Julie. R pun meninggalkan Julie untuk tenang dengan sendirinya. R kembali menyantap otak Perry yang masih tersisa,dan mengalami lagi kenangan Perry saat jatuh cinta dengan Julie. Ia pun melihat flashback kenangan ketika Julie dan Perry mengambil jalur rahasia keluar dari tempat perlindungan manusia dan berkunjung ke lokasi konstruksi tempat ayah Perry sedang mengerjakan proyek pembangunan (something to do with survival, I didn’t quite catch what was being constructed). Sayangnya mereka menemukan bahwa ayah Perry dan semua regu pembangun telah menjadi zombie sehingga Julie terpaksa menembak mati ayah Perry.. R kembali ke pesawat dan meyakinkan Julie untuk tetap tinggal karena keadaan tidak aman untuknya pergi keluar seorang diri. Julie menyadari bahwa R berbeda dari zombie biasa, R tidak berniat untuk menyerangnya atau bahkan menyantapnya. Meski begitu, Julie tetap takut dan menjaga jarak denganya.. 

Keesokan harinya, Julie mengeluh karena merasa lapar. Ia meminta agar R keluar mencarikan makanan untuknya, karena Julie tidak dapat keluar sendirian dari pesawat tersebut tanpa memancing penciuman tajam para zombie. R pun setuju dan meninggalkan Julie sendirian. Julie mengambil kesempatan ini untuk mencoba melarikan diri. Sayangnya ia belum berapa jauh berlari dari pesawat ketika melihat gerombolan zombie berkeliaran. Para zombie-pun mencium aroma Julie dan mulai datang mendekat. Untunglah R tiba di saat yang tepat dan mengoleskan kembali darahnya pada Julie. Ia pun menyuruh Julie untuk bertingkah laku seperti zombie untuk mengecoh kerumunan zombie. Julie pun melakukan aksi kocak dengan berusaha meniru suara dan gerakan zombie, namun kemudian ditegur oleh R karena terlalu berlebihan,, *aku ketawa pas liat scine yang ini,, lucu.. Hahaha..


Setelah menemukan makanan, Julie pun mulai merasa tenang berada bersama R. Mereka mulai saling mengobrol, meskipun R hanya dapat menjawab dengan terpatah-patah dan dengan kalimat-kalimat pendek. Nicholas Hoult melakukan akting yang sangat baik sebagai zombie gagap. R yang berharap dapat waktu lebih banyak bersama Julie berhasil meyakinkan Julie bahwa lebih aman untuk tinggal beberapa hari lagi sebelum pulang kembali ke tempat perlindungannya. Demikianlah selama beberapa hari R dan Julie bersenang-senang, di mana Julie mengajari R cara mengemudikan mobil, bercerita padanya mengenai toko piringan hitam yang punya koleksi keren di kota, dan perasaannya mengenai kematian Perry.




Sementara itu, R yang terbuai dalam kebahagiaan dapat bercengkerama dengan Julie tidak menyadari bahwa M mulai mencurigai pesawat R. Pada suatu malam, mengira Julie sedang tertidur, Perry melanjutkan kegiatannya menyantap otak Perry. Kali ini ia melihat flashback saat Perry dan Julie berada di ruang penyimpanan obat di hari R dan kawan-kawannya menyergap mereka. R melihat kembali saat-saat ia menyerang Perry dan merasa muak akan kenangan tersebut sampai-sampai ia memuntahkan otak yang masih dikunyahnya. Saat R tersadar, Julie sudah melarikan diri dari pesawat tersebut. R pun serta-merta segera mengejar Julie.  Julie ternyata mencoba untuk pulang sendiri, karena beberapa hari bersama R sudah terasa terlalu lama. Sayangnya ia disergap oleh M dan kawan-kawannya. Namun Julie bukanlah gadis lemah yang tidak dapat mempertahankan dirinya sendiri karena ia sempat berkelahi dengan para zombie. R tiba untuk menyelamatkan Julie. M yang marah tiba-tiba saja melontarkan potongan-potongan kata percakapan! Ia mengatakan bahwa R harusnya memakan Julie. R menolak kemudian berusaha membawa Julie melarikan diri. Saat itu para bonies mulai berdatangan, sehingga keamanan jiwa Julie pun semakin terancam. Untungnya M akhirnya berubah pikiran dan berniat untuk menolong. R dan M pun membawa Julie menuju tempat yang aman agar Julie dapat melarikan diri dengan naik mobil kembali ke rumahnya.  

Di lapangan parkir, mereka bertemu dengan horde zombie yang ingin menyerang Julie. Meski begitu R melindungi Julie dan memegang tangannya. Entah mengapa melihat adegan ini, para zombie seperti merasa tersentuh, dan mereka pun membukakan jalan bagi R dan Julie. R dan Julie akhirnya dapat naik ke mobil dan melarikan diri dari bandara yang dipenuhi zombie.

Hari sudah larut dan hujan deras turun. R dan Julie terpaksa berteduh di daerah pemukiman yang sudah ditelantarkan. Mereka bernaung di salah satu rumah dan bermalam di sana. Julie yang sangat tertarik kepada R mengatakan bahwa ia merasa R adalah orang yang baik. R yang merasa bersalah pun mengakui pada Julie bahwa yang dialah yang membunuh Perry. R menyerahkan jam tangan emas yang diambil dari Perry. Julie yang merasa dikhianati menolak untuk berbicara kepada R dan mereka pun melewatkan malam dalam diam.


 
Hari sudah larut dan hujan deras turun. R dan Julie terpaksa berteduh di daerah pemukiman yang sudah ditelantarkan. Mereka bernaung di salah satu rumah dan bermalam di sana. Julie yang sangat tertarik kepada R mengatakan bahwa ia merasa R adalah orang yang baik. R yang merasa bersalah pun mengakui pada Julie bahwa yang dialah yang membunuh Perry. R menyerahkan jam tangan emas yang diambil dari Perry. Julie yang merasa dikhianati menolak untuk berbicara kepada R dan mereka pun melewatkan malam dalam diam.
Sementara itu, M dan zombie lainnya yang masih berkeliaran di bandara melihat sebuah poster di mana tampak siluet sepasang kekasih sedang berpegangan tangan di bawah pemandangan matahari senja yang terbenam di laut. Perlahan-lahan, kilasan-kilasan memori tentang kehidupannya di masa lalu berkelebatan di benak M. Ia dan para zombie lainnya mulai mengingat kembali perasaan saat mereka masih hidup sebagai manusia. Sayangnya mereka diinterupsi oleh para bonies yang muncul dan memberikan isyarat-isyarat mengancam.  Zombie tidak dapat bermimpi namun malam itu R bermimpi. Ia bermimpi melihat Julie, Nora, dan Perry sedang piknik di suatu padang rumput. R pun datang bergabung namun Perry dengan sinis mengatakan bahwa Julie tidak menginginkannya karena telah membunuh kekasihnya. R terbangun dengan kebingungan karena ia baru saja bermimpi. Namun ia tidak sempat berpikir lama karena Julie sudah menghilang dari pandangan. R keluar dari rumah tempat ia bernaung dan mendapati bahwa Julie telah pergi meninggalkannya dengan membawa mobil yang mereka kendarai malam sebelumnya. Dengan patah hati dan langkah yang berat, R pun kembali ke rumahnya.  Ketika mencapai jembatan, R berjumpa dengan M dan para zombie. M mengatakan bahwa ia mengingat kembali saat-saat dirinya masih hidup dan bahwa hubungan antara R dan Julie-lah yang memicu hal itu. Para zombie lainnya juga mengalami hal yang sama. R yakin mereka dapat berubah. Karenanya, ia berniat untuk kembali mencari Julie dan menceritakan hal ini, agar para manusia tidak usah takut lagi terhadap zombie dan para zombie dapat sembuh dari infeksi yang telah mereka derita sekian lamanya.  

Mengandalkan memori Perry, R menemukan jalan masuk rahasia ke pemukiman manusia. Ia pun segera mencari Julie. Julie yang memang merindukan R menyambutnya dengan tangan terbuka. Ia dan Nora mendandani R agar tampak seperti manusia, agar tidak menarik perhatian orang banyak karena mereka akan langsung mengangkat senjata menembaki R apabila mereka tahu R adalah zombie. Wowza! R berubah menjadi cowok keren sampai-sampai Nora ikut terpesona. Mereka bertiga kemudian berniat untuk menceritakan kesembuhan R kepada Jendral Grigio.
Sayangnya, malam itu juga Jendral menerima laporan bahwa para bonies tengah berkumpul dan tampaknya akan melakukan penyerangan. Dalam situasi yang pelik tersebut, tentu saja usulan Julie bahwa zombie dapat disembuhkan ditolak mentah-mentah oleh Jendral Grigio. R dan Julie pun terpaksa melarikan diri setelah Jendral mengancam akan membunuh R.



R dan Julie kembali kepada M yang telah menunggu bersama zombie lainnya di stadium. Para zombie telah mendapatkan kembali common sense-nya dan mengatakan akan membantu manusia melawan para bonies. Terjadilah aksi perkelahian yang “agak” seru di mana manusia yang disudutkan oleh bonies diselamatkan oleh zombie, sehingga para manusia tidak yakin lagi apakah mereka memang harus membinasakan para zombie yang telah membantu mereka.  Sementara itu R dan Julie dikejar-kejar oleh bonies dan dipojokkan di atap stadium. R pun meyakinkan Julie bahwa ia akan tetap melindunginya sampai akhir. Mereka melompat dari gedung ke kolam di bawah, dengan R sebagai tameng agar Julie mendarat dengan selamat.  Mereka berdua terjatuh ke kolam namun selamat dari ketinggian. Julie dan R yang memang sudah jatuh cinta satu sama lain pun berciuman. Akibat ciuman ini, jantung R memompa lebih banyak darah, dan mata R yang tadinya berwarna abu-abu kematian kembali menjadi biru cerah. R telah kembali menjadi manusia..


Jendral yang salah paham melihat Julie berada di kolam bersama si bocah zombie melepaskan peluru ke arah dada R. Julie terkejut dan mencoba untuk melindungi R dan mengubah paham sang Jendral. Saat itu luka tembakan R mengeluarkan banyak sekali darah. Zombie tidak berdarah karena jantung mereka tidak lagi memompa darah. Namun R yang terluka parah saat itu memperlihatkan bukti bahwa ia memang telah kembali menjadi manusia.


Dengan pembuktian ini, berakhir pula dendam kesumat Jendral terhadap para zombie. Ia pun mengakui bahwa para zombie dapat disembuhkan, dan perang antara manusia melawan zombie berakhir. Bersama-sama, manusia dan zombie menyatukan kekuatan dan menumpas para bonies.
Setelah keamanan dan ketentraman hidup kembali ke dunia, para zombie pun belajar cara hidup kembali seperti manusia. Mereka bergaul, bermain, dan berinteraksi bersama manusia. M pun menyebut namanya sebagai Marcus saat berjumpa dengan seorang wanita yang membuatnya tertarik. Bagaimana dengan R dan Julie? Tentu saja pada akhir film keduanya menjadi sepasang kekasih, dengan R tetap menyebut namanya sebagai “R”.
The end.
 

Ollie Rorimpandey Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template