Minggu, 31 Maret 2013

1 april

1 komentar
April Mop, dikenal dengan April Fools' Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu..
So,, selamat berapril mop yeah.. Hahaha...



Happy Easter..

0 komentar
Paskah membuat aku teringat akan masa kecil aku dulu ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Dulu tiap tahunnya kalo paskah di gereja aku tuh selalu ngadain yang namanya pawai subuh, melukis telur paskah dan lomba mencari telur yang sudah disembunyikan sebelumnya oleh kakak-kakak pengasuh sekolah minggu. Itu juga ngadainnya kalo ga di halaman gereja setelah ibadah atau ga dipantai, kebayang seru banget deh kegiatannya, itu yang paling aku ingat kalo paskah tiba..

Paskah itu sendiri adalah hari perayaan untuk memperingati kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian. Hari Paskah dirayakan hari minggu, yakni hari ketiga setelah hari kematian Tuhan Yesus atau yang bisa di sebut dengan jumat agung. Simbol paskah yang kita tau itu adalah telur dan kelinci.. Ada yang tau artinya ??? Terus apa hubungannya dengan paskah.. Yukk cekidott...

Telur Paskah itu berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa dimana telur merupakan simbol musim semi. Di masa silam, di Persia, orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat perayaan musim semi, yang bagi mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru.

Berikut juga ada beberapa alasan mengapa Paskah identik dengan telur :
1. Bagi umat Kristen, telur adalah simbol kebangkitan Yesus. Telur memang tidak hidup, tapi memiliki kehidupan yang akan menetas.
2. Selama puasa pra-Paskah, umat Kristen dilarang memakan telur. Di Amerika, mereka kerap merayakan Hari Pancake sebelum puasa pra-Paskah dimulai. Hari Pancake bertujuan menutup kebiasaan makan telur dalam keseharian mereka. Dan ketika Paskah tiba, telur kembali masuk dalam menu makanan.
3. Tidak jarang telur Paskah dicelupkan ke pelbagai warna. Tapi, secara tradisional, warna yang digunakan adalah merah sebagai perlambang darah Yesus yang tumpah karena dipaku di salib.
4. Cangkang telur yang keras melambangkan penyegelan makam Yesus. Setelah retak, umat Kristen melambangkannya sebagai kebangkitan Yesus dari kematian.
5. Paskah adalah kekalahan kematian dan dosa melalui kebangkitan Yesus. Karena itu, umat Kristen memperingati Paskah sebagai penanda dimulainya kehidupan baru mereka dengan menata telur warna-warni sebagai dekorasi rumah.

Hingga kini, Paskah memang identik dengan telur. Tidak hanya di dunia Barat, tapi juga di Indonesia. Dan Paskah memang tidak lengkap tanpa telur.. Benar tidak??


Berikut adalah kelinci

Kelinci adalah simbol kesuburan dan kehidupan baru karena kelinci dikenal sebagai binatang yang memiliki anak yang banyak juga kelinci dipergunakan sebagai simbol kehidupan baru yang melimpah di masa musim semi. Kelinci Paskah tidak pernah mempunyai makna religius dalam perayaan Paskah, meskipun dagingnya yang putih kadang-kadang, dikatakan melambangkan kemurnian dan tanpa cela. Gereja sendiri  tidak pernah memberikan pemberkatan istimewa bagi kelinci. Namun demikian, kelinci mendapat peran yang menyenangkan dalam perayaan Paskah sebagai tokoh legenda penghasil telur-telur Paskah bagi anak-anak di berbagai negara. Di berbagai daerah di Jerman, dipercaya bahwa kelinci Paskah meletakkan telur-telur merah pada hari Kamis Putih dan telur-telur berbagai macam warna pada malam sebelum Minggu Paskah. Kelinci-kelinci Paskah dalam bentuk kue-kue dan gula-gula mulai populer di Jerman selatan, dan sekarang kue dan gula-gula tersebut amat disukai anak-anak di berbagai macam negara. Mirip dengan Sinterklas, Kelinci Paskah menjadi karakter yang ngetop bagi anak-anak..

Makna kebangkitan Yesus sangat penting karena Kebangkitan Yesus mengesahkan bahwa Tuhan Yesus Kristus, adalah Allah yang tidak dapat ditaklukkan oleh maut, bahkan maut telah dikalahkannya (baca Yohanes 11:25). Oleh karena itu, barangsiapa yang percaya kepada-Nya sekalipun akan mengalami kematian jasmani, namun akan tetap hidup dalam roh bersama Tuhan.

Nahh, itu aja yang aku bisa berbagi untuk kalian,, semoga kita yang masih hidup bisa lebih lagi menyadari arti dari sebuah pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, yang rela mati untuk kita semua atas dosa-dosa yang telah kita perbuat.. Sekali lagi selamat hari paskah teman Tuhan Yesus memberkati..

Sabtu, 23 Maret 2013

Harlem Shake

0 komentar

Harlem Shake

Con los teroristas
Ey Shake
Ey Shake
Ey, Ey, Ey, Ey
Shake, Ta. Ta

And do the Harlem Shake
Ey Shake, Ey
Shake, Shake

Ey
Shake, Shake, Shake
Con los teroristas
Ey, Con los teroristas
Ey, Ey

Tuh dia tuh lirik lagunya Harlem Shake.. So mari shake indonesia.. Hahaha...


Btw,,,  dikantor ku tadi sore juga kita ngadain harlem shake ria loh.. Soalny dikantor tadi suntuk banget, boring.. Pas ada temen yang putar lagu harlem shake langsung deh kepikiran buat video harlem shake ala star expres.. Mau liat ?? Cekidot...







Sabtu, 16 Maret 2013

a walk to remember....

0 komentar
Happy sunday guys..

Hmm,, lanjut aja ke topik..
Pernah dengar ga film a walk to remember..
Pasti yang udah tau udah pada ke ingat gimana sedihnya film ini..

Film A Walk to Remember adalah sebuah film roman remaja Amerika Serikat tahun 2002 yang diadaptasi dari novel tahun 1998 karya Nicholas Sparks. Film ini dibintangi oleh Shane West dan Mandy Moore, sedangkan Adam Shankman bertindak sebagai sutradara serta Denise DiNovi dan Hunt Lowry memproduseri film ini untuk Warner Bros. Dalam novel yang ditulis Sparks mengambil latar waktu sekitar tahun 1950-an sementara di film diatur sekitar tahun 1998.

Berikut sinopsisnya..

Landon Carter (Shane West) beserta teman-temannya adalah salah satu kelompok yang terkenal di sebuah SMA di kota Beaufort, Carolina Utara. Mereka selalu melakukan hal-hal yang aneh dan tidak bermoral seperti mabuk-mabukan, menjahili teman-teman satu sekolahnya, dan sebagainya. Ketika sebuah lelucon yang dilakukan kelompok ini kepada teman sekolahnya, Clay Gephardt berubah menjadi bencana, Landon yang merencanakan kejadian tersebut, diancam untuk dikeluarkan dari sekolahnya. Kepala sekolahnya memutuskan Landon harus menjalani hukuman percobaan. Hukumannya, dia harus berparisipasi dalam berbagai kegiatan sesudah sekolah seperti drama musikal musim semi. Disinilah dia bertemu dengan seorang kutu buku yang taat beragama bernama Jamie Sullivan (Mandy Moore), putri tunggal Pendeta Sullivan (Peter Coyote). Landon memiliki kesulitan dalam memahami bagiannya, sehingga dia sering bertanya ke Jamie. Pada hari berikutnya, Landon terus berusaha mendekati Jamie tapi dia terus menolaknya. Pada saatnya, beberapa teman Landon memainkan lelucon jahat di depan Jamie dan Landon datang untuk menolongnya, memukul temannya yang membuat lelucon tersebut dan akhirnya menyangkal semua yang diyakini teman-temannya yang lama. Jamie akhirnya menerima permintaan maafnya dengan tulus dan setuju untuk berkencan dengan izin dari ayahnya. Keduanya mulai jatuh cinta, dan Landon mulai membantunya untuk mencapai segala hal yang ada dalam daftar keinginannya. Kesetiaan Jamie kepadanya telah membuat Landon percaya pada kemampuannya untuk menjadi seseorang yang lebih baik: dia sekarang ingin masuk sekolah kedokteran.

Namun, saat hubungan mereka mulai serius, Jamie mengungkapkan rahasia di balik sifat ayahnya yang protektif kepada Landon: Jamie menderita leukemia dan telah berhenti merespons terhadap pengobatan. Landon larut dalam kesedihan, dan Jamie harus menjalani berbagai pengobatan. Sementara itu, Landon terus untuk memenuhi keinginan dalam daftar Jamie. Ketika Jamie keluar dari rumah sakit, Landon mengatakan bahwa ayahnya telah membayar untuk perawatan kesehatan pribadi di rumah. Saat sedang melihat bintang dengan teleskop buatannya, Landon melamarnya agar dia dapat memenuhi keinginan nomor satu Jamie, yaitu menikah. Mereka menikah di gereja yang diimpikan dan semua teman mereka hadir serta ayahnya bertindak sebagai pendeta pernikahan. Mereka berdua hidup bahagia sampai Jamie akhirnya meninggal di akhir musim panas.

Empat tahun kemudian, Landon mengunjungi ayah Jamie. Pendeta Sullivan mengatakan bahwa dia beserta ibu Landon sangat bangga dengannya dapat masuk sekolah kedokteran, dan dia juga yakin bahwa Jamie akan bangga juga padanya. Landon meminta maaf kepada Pendeta Sullivan - Jamie tidak pernah dapat menyaksikan mukjizatnya, tetapi Pendeta Sullivan meyakini bahwa Jamie telah mendapatkan mukjizatnya berupa Landon. Film berakhir dengan adegan Landon sedang berjalan di dermaga dan mengatakan bahwa Jamie telah menyelamatkan nyawanya dan cinta mereka ibarat angin, dia mungkin tidak bisa melihatnya namun dia bisa merasakannya seperti apa yang pernah dikatakan oleh Jamie..


Cover filmnya..






































Selasa, 12 Maret 2013

Serui kota kelahiranku..

1 komentar
Pada tau ga serui itu dimana.. Hahaha.. Pasti banyak di antara kalian yang ga tau dimana itu serui. Serui itu ada di irian jaya atau di papua. Kabupaten Kepulauan Yapen adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibukota kabupaten inilah yang terletak di Serui. Kabupaten ini dahulu bernama Kabupaten Yapen Waropen, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat.

Dalam perkembangannya terdapat aspirasi masyarakat Kabupaten Yapen Waropen yang menginginkan adanya perubahan nama dari kabupaten tersebut menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen. Keinginan perubahan nama menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen dilatarbelakangi oleh telah dibentuknya Kabupaten Otonom Waropen sebagai pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002, sehingga agar tidak terjadi duplikasi nama perlu ditinjau adanya perubahan nama Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen, selain itu secara geografis daerah ini merupakan wilayah yang terdiri dari gugusan pulau. Akhirnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2008, nama Kabupaten Yapen Waropen diubah namanya menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen..

Nah itu dia sekilas sejarah tentang kota serui. Serui itu adalah kota kelahiranku. Aku lahir di sana tanggal 28 september 1988, semua kakak-kakakkujuga pada lahir disana.. Aku pengen banget bisa pergi walau sekedar berlibur aja, tapi kapan yaa secara ticketnya juga lumayan mahal untuk ukuran kantong aku.. Huftt..

Berikut aku m share tempat-tempat yang sering aku kunjungi bahkan sekolah aku juga ada SMP N1 Serui.. Cekidot yaakk..

 Lapangan pesawat, salah satu tempat favoritku bersama teman-teman.. Selain gunanya untuk lepas landas lapangan pesawat ini juga gunanya untuk tempat berolah raga dan tempat bermain.. Hahaha.. aneh kan, tapi seru loh..


 Ini nih taman bermain aku sewaktu dulu masih kecil


 Jam kota serui, dan merupakan jalan yang mengarah ke kantor mama papa ku dan arah ke rumah..

Ini dia tempat aku bernaung selama 3 tahun, tempat aku mencari ilmu di bangku SMP yang mana sesudah itu aku melanjutkan SMA-ku di manado.. Sekolah yang penuh dengan kenangan.. Miss u..


Sabtu, 09 Maret 2013

Hachiko

0 komentar

Siapa yang tidak kenal dengan anjing satu ini, anjing yang begitu setia menunggu majikannya pulang kerja. Yaa.. nama anjing itu adalah Hachikō. Hachikō. Lahir pada tanggal 10 november 1923 dan mati pada 8 maret 1935. Hachikō adalah seekor anjing jantan jenis akita inu kelahiran Odate, Prefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo.

Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia. Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō ini..


Berikut adalah kisah hidup yang asli dari Hachiko..
Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo. Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.


Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.
Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.

Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.

Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.

Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.

Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.
Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.
Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.
Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.
Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).

Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.
Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur.

Film Hachikō Monogatari karya sutradara Seijirō Kōyama mulai diputar di Jepang, Oktober 1987. Pada bulan berikutnya diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di odate. Sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog's Story karya sutradara Lasse Hallström mulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen.



Minggu, 31 Maret 2013

1 april

Diposting oleh Unknown di 8:36 PM 1 komentar
April Mop, dikenal dengan April Fools' Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu..
So,, selamat berapril mop yeah.. Hahaha...



Happy Easter..

Diposting oleh Unknown di 2:15 AM 0 komentar
Paskah membuat aku teringat akan masa kecil aku dulu ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Dulu tiap tahunnya kalo paskah di gereja aku tuh selalu ngadain yang namanya pawai subuh, melukis telur paskah dan lomba mencari telur yang sudah disembunyikan sebelumnya oleh kakak-kakak pengasuh sekolah minggu. Itu juga ngadainnya kalo ga di halaman gereja setelah ibadah atau ga dipantai, kebayang seru banget deh kegiatannya, itu yang paling aku ingat kalo paskah tiba..

Paskah itu sendiri adalah hari perayaan untuk memperingati kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian. Hari Paskah dirayakan hari minggu, yakni hari ketiga setelah hari kematian Tuhan Yesus atau yang bisa di sebut dengan jumat agung. Simbol paskah yang kita tau itu adalah telur dan kelinci.. Ada yang tau artinya ??? Terus apa hubungannya dengan paskah.. Yukk cekidott...

Telur Paskah itu berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa dimana telur merupakan simbol musim semi. Di masa silam, di Persia, orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat perayaan musim semi, yang bagi mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru.

Berikut juga ada beberapa alasan mengapa Paskah identik dengan telur :
1. Bagi umat Kristen, telur adalah simbol kebangkitan Yesus. Telur memang tidak hidup, tapi memiliki kehidupan yang akan menetas.
2. Selama puasa pra-Paskah, umat Kristen dilarang memakan telur. Di Amerika, mereka kerap merayakan Hari Pancake sebelum puasa pra-Paskah dimulai. Hari Pancake bertujuan menutup kebiasaan makan telur dalam keseharian mereka. Dan ketika Paskah tiba, telur kembali masuk dalam menu makanan.
3. Tidak jarang telur Paskah dicelupkan ke pelbagai warna. Tapi, secara tradisional, warna yang digunakan adalah merah sebagai perlambang darah Yesus yang tumpah karena dipaku di salib.
4. Cangkang telur yang keras melambangkan penyegelan makam Yesus. Setelah retak, umat Kristen melambangkannya sebagai kebangkitan Yesus dari kematian.
5. Paskah adalah kekalahan kematian dan dosa melalui kebangkitan Yesus. Karena itu, umat Kristen memperingati Paskah sebagai penanda dimulainya kehidupan baru mereka dengan menata telur warna-warni sebagai dekorasi rumah.

Hingga kini, Paskah memang identik dengan telur. Tidak hanya di dunia Barat, tapi juga di Indonesia. Dan Paskah memang tidak lengkap tanpa telur.. Benar tidak??


Berikut adalah kelinci

Kelinci adalah simbol kesuburan dan kehidupan baru karena kelinci dikenal sebagai binatang yang memiliki anak yang banyak juga kelinci dipergunakan sebagai simbol kehidupan baru yang melimpah di masa musim semi. Kelinci Paskah tidak pernah mempunyai makna religius dalam perayaan Paskah, meskipun dagingnya yang putih kadang-kadang, dikatakan melambangkan kemurnian dan tanpa cela. Gereja sendiri  tidak pernah memberikan pemberkatan istimewa bagi kelinci. Namun demikian, kelinci mendapat peran yang menyenangkan dalam perayaan Paskah sebagai tokoh legenda penghasil telur-telur Paskah bagi anak-anak di berbagai negara. Di berbagai daerah di Jerman, dipercaya bahwa kelinci Paskah meletakkan telur-telur merah pada hari Kamis Putih dan telur-telur berbagai macam warna pada malam sebelum Minggu Paskah. Kelinci-kelinci Paskah dalam bentuk kue-kue dan gula-gula mulai populer di Jerman selatan, dan sekarang kue dan gula-gula tersebut amat disukai anak-anak di berbagai macam negara. Mirip dengan Sinterklas, Kelinci Paskah menjadi karakter yang ngetop bagi anak-anak..

Makna kebangkitan Yesus sangat penting karena Kebangkitan Yesus mengesahkan bahwa Tuhan Yesus Kristus, adalah Allah yang tidak dapat ditaklukkan oleh maut, bahkan maut telah dikalahkannya (baca Yohanes 11:25). Oleh karena itu, barangsiapa yang percaya kepada-Nya sekalipun akan mengalami kematian jasmani, namun akan tetap hidup dalam roh bersama Tuhan.

Nahh, itu aja yang aku bisa berbagi untuk kalian,, semoga kita yang masih hidup bisa lebih lagi menyadari arti dari sebuah pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, yang rela mati untuk kita semua atas dosa-dosa yang telah kita perbuat.. Sekali lagi selamat hari paskah teman Tuhan Yesus memberkati..

Sabtu, 23 Maret 2013

Harlem Shake

Diposting oleh Unknown di 3:47 AM 0 komentar

Harlem Shake

Con los teroristas
Ey Shake
Ey Shake
Ey, Ey, Ey, Ey
Shake, Ta. Ta

And do the Harlem Shake
Ey Shake, Ey
Shake, Shake

Ey
Shake, Shake, Shake
Con los teroristas
Ey, Con los teroristas
Ey, Ey

Tuh dia tuh lirik lagunya Harlem Shake.. So mari shake indonesia.. Hahaha...


Btw,,,  dikantor ku tadi sore juga kita ngadain harlem shake ria loh.. Soalny dikantor tadi suntuk banget, boring.. Pas ada temen yang putar lagu harlem shake langsung deh kepikiran buat video harlem shake ala star expres.. Mau liat ?? Cekidot...







Sabtu, 16 Maret 2013

a walk to remember....

Diposting oleh Unknown di 10:34 PM 0 komentar
Happy sunday guys..

Hmm,, lanjut aja ke topik..
Pernah dengar ga film a walk to remember..
Pasti yang udah tau udah pada ke ingat gimana sedihnya film ini..

Film A Walk to Remember adalah sebuah film roman remaja Amerika Serikat tahun 2002 yang diadaptasi dari novel tahun 1998 karya Nicholas Sparks. Film ini dibintangi oleh Shane West dan Mandy Moore, sedangkan Adam Shankman bertindak sebagai sutradara serta Denise DiNovi dan Hunt Lowry memproduseri film ini untuk Warner Bros. Dalam novel yang ditulis Sparks mengambil latar waktu sekitar tahun 1950-an sementara di film diatur sekitar tahun 1998.

Berikut sinopsisnya..

Landon Carter (Shane West) beserta teman-temannya adalah salah satu kelompok yang terkenal di sebuah SMA di kota Beaufort, Carolina Utara. Mereka selalu melakukan hal-hal yang aneh dan tidak bermoral seperti mabuk-mabukan, menjahili teman-teman satu sekolahnya, dan sebagainya. Ketika sebuah lelucon yang dilakukan kelompok ini kepada teman sekolahnya, Clay Gephardt berubah menjadi bencana, Landon yang merencanakan kejadian tersebut, diancam untuk dikeluarkan dari sekolahnya. Kepala sekolahnya memutuskan Landon harus menjalani hukuman percobaan. Hukumannya, dia harus berparisipasi dalam berbagai kegiatan sesudah sekolah seperti drama musikal musim semi. Disinilah dia bertemu dengan seorang kutu buku yang taat beragama bernama Jamie Sullivan (Mandy Moore), putri tunggal Pendeta Sullivan (Peter Coyote). Landon memiliki kesulitan dalam memahami bagiannya, sehingga dia sering bertanya ke Jamie. Pada hari berikutnya, Landon terus berusaha mendekati Jamie tapi dia terus menolaknya. Pada saatnya, beberapa teman Landon memainkan lelucon jahat di depan Jamie dan Landon datang untuk menolongnya, memukul temannya yang membuat lelucon tersebut dan akhirnya menyangkal semua yang diyakini teman-temannya yang lama. Jamie akhirnya menerima permintaan maafnya dengan tulus dan setuju untuk berkencan dengan izin dari ayahnya. Keduanya mulai jatuh cinta, dan Landon mulai membantunya untuk mencapai segala hal yang ada dalam daftar keinginannya. Kesetiaan Jamie kepadanya telah membuat Landon percaya pada kemampuannya untuk menjadi seseorang yang lebih baik: dia sekarang ingin masuk sekolah kedokteran.

Namun, saat hubungan mereka mulai serius, Jamie mengungkapkan rahasia di balik sifat ayahnya yang protektif kepada Landon: Jamie menderita leukemia dan telah berhenti merespons terhadap pengobatan. Landon larut dalam kesedihan, dan Jamie harus menjalani berbagai pengobatan. Sementara itu, Landon terus untuk memenuhi keinginan dalam daftar Jamie. Ketika Jamie keluar dari rumah sakit, Landon mengatakan bahwa ayahnya telah membayar untuk perawatan kesehatan pribadi di rumah. Saat sedang melihat bintang dengan teleskop buatannya, Landon melamarnya agar dia dapat memenuhi keinginan nomor satu Jamie, yaitu menikah. Mereka menikah di gereja yang diimpikan dan semua teman mereka hadir serta ayahnya bertindak sebagai pendeta pernikahan. Mereka berdua hidup bahagia sampai Jamie akhirnya meninggal di akhir musim panas.

Empat tahun kemudian, Landon mengunjungi ayah Jamie. Pendeta Sullivan mengatakan bahwa dia beserta ibu Landon sangat bangga dengannya dapat masuk sekolah kedokteran, dan dia juga yakin bahwa Jamie akan bangga juga padanya. Landon meminta maaf kepada Pendeta Sullivan - Jamie tidak pernah dapat menyaksikan mukjizatnya, tetapi Pendeta Sullivan meyakini bahwa Jamie telah mendapatkan mukjizatnya berupa Landon. Film berakhir dengan adegan Landon sedang berjalan di dermaga dan mengatakan bahwa Jamie telah menyelamatkan nyawanya dan cinta mereka ibarat angin, dia mungkin tidak bisa melihatnya namun dia bisa merasakannya seperti apa yang pernah dikatakan oleh Jamie..


Cover filmnya..






































Selasa, 12 Maret 2013

Serui kota kelahiranku..

Diposting oleh Unknown di 5:48 AM 1 komentar
Pada tau ga serui itu dimana.. Hahaha.. Pasti banyak di antara kalian yang ga tau dimana itu serui. Serui itu ada di irian jaya atau di papua. Kabupaten Kepulauan Yapen adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibukota kabupaten inilah yang terletak di Serui. Kabupaten ini dahulu bernama Kabupaten Yapen Waropen, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat.

Dalam perkembangannya terdapat aspirasi masyarakat Kabupaten Yapen Waropen yang menginginkan adanya perubahan nama dari kabupaten tersebut menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen. Keinginan perubahan nama menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen dilatarbelakangi oleh telah dibentuknya Kabupaten Otonom Waropen sebagai pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002, sehingga agar tidak terjadi duplikasi nama perlu ditinjau adanya perubahan nama Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen, selain itu secara geografis daerah ini merupakan wilayah yang terdiri dari gugusan pulau. Akhirnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2008, nama Kabupaten Yapen Waropen diubah namanya menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen..

Nah itu dia sekilas sejarah tentang kota serui. Serui itu adalah kota kelahiranku. Aku lahir di sana tanggal 28 september 1988, semua kakak-kakakkujuga pada lahir disana.. Aku pengen banget bisa pergi walau sekedar berlibur aja, tapi kapan yaa secara ticketnya juga lumayan mahal untuk ukuran kantong aku.. Huftt..

Berikut aku m share tempat-tempat yang sering aku kunjungi bahkan sekolah aku juga ada SMP N1 Serui.. Cekidot yaakk..

 Lapangan pesawat, salah satu tempat favoritku bersama teman-teman.. Selain gunanya untuk lepas landas lapangan pesawat ini juga gunanya untuk tempat berolah raga dan tempat bermain.. Hahaha.. aneh kan, tapi seru loh..


 Ini nih taman bermain aku sewaktu dulu masih kecil


 Jam kota serui, dan merupakan jalan yang mengarah ke kantor mama papa ku dan arah ke rumah..

Ini dia tempat aku bernaung selama 3 tahun, tempat aku mencari ilmu di bangku SMP yang mana sesudah itu aku melanjutkan SMA-ku di manado.. Sekolah yang penuh dengan kenangan.. Miss u..


Sabtu, 09 Maret 2013

Hachiko

Diposting oleh Unknown di 11:38 PM 0 komentar

Siapa yang tidak kenal dengan anjing satu ini, anjing yang begitu setia menunggu majikannya pulang kerja. Yaa.. nama anjing itu adalah Hachikō. Hachikō. Lahir pada tanggal 10 november 1923 dan mati pada 8 maret 1935. Hachikō adalah seekor anjing jantan jenis akita inu kelahiran Odate, Prefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo.

Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia. Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō ini..


Berikut adalah kisah hidup yang asli dari Hachiko..
Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo. Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.


Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.
Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.

Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.

Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.

Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.

Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.
Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.
Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.
Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.
Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).

Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.
Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur.

Film Hachikō Monogatari karya sutradara Seijirō Kōyama mulai diputar di Jepang, Oktober 1987. Pada bulan berikutnya diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di odate. Sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog's Story karya sutradara Lasse Hallström mulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen.



Rabu, 06 Maret 2013

Thanks God..

Diposting oleh Unknown di 10:14 PM 0 komentar



 

Ollie Rorimpandey Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template